Sabtu, 24 Oktober 2009

Kenari stafford

1. ASAL MULA KENARI STAFFORD
Pada akhir tahun 1970an di Inggris, tepatnya di daerah Staffordshire, sekelompok pecinta kenari berkumpul dan membincangkan kemungkinan mencetak jenis kenari baru hasil persilangan, yang dinamakan crested red/rose bird. Pada waktu itu ditetapkan untuk mencetak jenis burung kenari yang baru red/rose dengan panjang 5 inch dengan jambul yang sempurna seperti jambul pada burung kenari asli Inggris lainnya. Mereka sadar bahwa jenis ini telah ada di daratan Eropa (Deutsche Koife). Secara sederhana, Stafford Canary adalah kenari berwarna merah dengan adanya corak Crest. Pakem kenari ini telah dibuat untuk membantu dan mengarahkan pecinta dan peternak kenari sebagai standar yang perlu diciptakan di jenis baru ini. Pecinta maupun peternak jenis ini termasuk peternak terkenal yakni Peter Finn, Jack Askins dan lain-lain.

Pada tahun 1987 Zoe Finn (kemenakan Peter Finn) mengkonteskan di Perry Hill di kota Birmingham, Inggris. Waktu berlalu dan sesudah itu kenari ini dikenal sebagai Stafford Canary. Kenari ini diternakkan berdasarkan artikel yang dimuat di majalah Cage and Aviary Birds.

Tahun 1990, Stafford Canary Club (SCC) mendaftar untuk menjadi anggota Canary Council of Great Britain dan kenari Stafford dimasukkan dalam kelas jenis baru. Kenari ini adalah kenari yang diterima menjadi kenari jenis baru setelah jenis Fife Fancy pada tahun 1950an.

Awal tahun 1990an adalah era yang berpengaruh besar pada para peternak di dunia, termasuk peternak Amerika yang ingin membantu perkembangan jenis kenari Stafford. Adalah George Gay yang selalu berkoresponden dengan SCC dan George Gay akhirnya mendirikan Stafford Canary Club of America dan menjadi ketuanya.

Juga di awal tahun 1990an, gambar asli tentang standar kenari Stafford dibuat oleh Dr. Achmed El Soussi. Dia membuat 6 gambar tangan tentang hal ini, tiga di antaranya kemudian dipresentasikan dan diangap sebagai standar SCC, yang otomatis juga dipakai oleh SCCA.

Rasa ingin mengembangkan kenari Stafford bertambah seiring dengan waktu dan kenari Stafford terlihat di kontes utama di Inggris dan Amerika, hal ini ditandai dengan semakin bersatunya para peternak dengan menjadi anggota SCC. Pada tahun 1991 National Cage Bird in America, kontes burung tingkat nasional di Amerika, mengadakan sebuah rapat penting bagi para pecinta dan peternak kenari Stafford. Hasil menggembirakan diraih ketika di tahun berikutnya, standar baku kenari Stafford telah ditetapkan untuk Amerika, yang tentunya mengadaptasi standar SCC.

Sepanjang tahun 1990an, standar selalu mengalami perubahan untuk kemajuan, termasuk standar baru untuk betina kenari Stafford warna mosaic. Akhir tahun 1990an, disetujui untuk memperbolehkan kenari Stafford yang tidak mempunyai jambul (plain head) di arena kontes, sebelum itu hanya kenari Staffor berjambul yang diperbolehkan mengikuti lomba. Penny Berrill-lah yang menggambar standar kenari Staffor plein head. Di Inggris, kenari Stafford plain head boleh mengikuti lomba untuk meraih penghargaan di kelas jenis plain head, tetapi tidak dapat meraih Best Stafford Award, penghargaan ini hanya akan dimenangkan oleh jenis crest.


2. STANDAR STAFFORD CANARY

2.1. APA ITU STAFFORD CANARY

Beberapa tahun seperti yang telah ditulis di atas, standar Stafford Canary selalu diperbarui untuk kesempurnaan. Hal ini tentunya akan membingungkan dan dapat mengakibatkan kesalah-pahaman bagi peternak yang belum berpengalaman.

Proses standarisasi adalah sesuatu yang akan berguna, membantu untuk mengurangi kebingungan dan kesalah-pahaman. Stafford Canary Club mendeskripsikan standar yang dapat berguna secara tertulis atau verbal untuk mendeskripsikan apa itu Stafford Canary.

Secara sederhana untuk mendeskripsikan Stafford Canary, dapat menggunakan kalimat di bawah ini:

a. Lihat bentuk kepala: Apakah crested (berjambul) atau non-crested/pleinhead (tidak berjambul). Jika berjambul: apakah jambulnya sama dengan warna badan (clear), apakah jambul mempunyai dua warna seperti ubanan (grizzled) atau berwarna gelap tetapi badan berwarna terang (dark)?
b. Apakah warnanya frosted (ada warna putih di ujung bulu) atau non-frosted (tidak ada warna putih di ujung bulu)? Jika non-frosted, idealnya tidak ada warna putih di ujung bulu. Jika frosted, berapa kadarnya: ringan, sedang atau pucat sekali?
c. Apakah burungnya clear (berwarna cerah tanpa ada warna melanin pada bulunya), ticked (ada flex) ataukah variegated (di sini disebut bont yang banyak warna cerah)?
d. Warna dasarnya red atau rose?
e. Jika berwarna melanin (biasa berwarna gelap – di bulu ada warna hitamnya, missal: bulu hijau, di tengah bulu ada warna hitamnya), apakah self (satu warna), foul (burung warna gelap yang mempunyai maksimal 3 helai warna cerah di sayap atau ekornya) atau 3/4 dark (di sini disebut bont yang banyak warna gelapnya). Yang termasuk warna melanin adalah: Brown, Bronze, Agate, Isabel, Pastel, Ino, Opal, Satinette.
f. Apakah berwarna mosaic?

2.2. KELAS YANG DIKONTESKAN

Di arena kontes burung kenari jenis Stafford Canary membuka beberapa kelas, yaitu:
- Clear Crested
- Grizzle Crested Clear Bodied
- Dark Crested Clear Bodied
- Variegated Bodied
- Self Bodied
(petunjuk bisa dilihat pada gambar di bawah)

Selain hal di atas, kontes juga dibedakan dengan warna bulu Stafford Canary:
- Non-frosted
- Frosted
- Dimorphic (mosaic)

Juga dibagi lagi dengan kelas flighted (pernah mabung bulu besarnya, biasa berumur lebih dari 1 tahun) dan unflighted (belum pernah mabung bulu besarnya, biasa berumur kurang dari 1 tahun)
Sehingga kelas yang dikonteskan menjadi banyak karena terdapat 5 kelas tipe kepala (jambul dan tidak) dengan 3 kelas tipe warna bulu. Melihat beberapa kelas yang dikonteskan yang disyaratkan maka ada petunjuk cara berternak untuk mencetak Stafford Canary yang ideal, dengan menganjurkan untuk berkonsentrasi berternak warna non-frosted dan frosted bagi peternak tingkat pemula dan menyerahkan warna dimorphic (mosaic) kepada peternak yang berpengalaman karena hal ini lebih sulit.

Pasangan yang bagus dalam hal ini adalah mencoba berternak dengan menggunakan:
1. Jantan plainhead non-frosted x Betina crested frosted
2. Jantan crested non-frosted x Betina plainheads frosted
3. Jantan plainhead frosted x Betina crested frosted
4. Jantan crested frosted x Betina plainhead frosted
5. Dimorphic x Dimorphic

Dengan berternak nomor 3 dan 4 akan menghasilkan anakan double frost, hal ini harus diingat agar anakan diternakkan kembali dengan kenari non-frosted karena bila tidak akan menghasilkan warna frosted yang terlalu pucat. Warna terlalu pucat ini tidak akan mempunyai warna cerah, baik di tipe frosted ataupun non-frosted. Jangan sekali-kali menjodohkan kenari berjambul dengan kenari berjambul karena 25% anakan akan mati. Kemungkinan lain, beberapa anakan akan mempunyai jambul yang tidak sempurna.




Sumber:
http://kenarimania.multiply.com