Jumat, 22 April 2011

Extra Fooding Untuk Burung Kicau

- Jangkrik
Jangkrik merupakan hewan serangga yang mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi dari pada serangga yang lain. Selain protein, jangkrik juga mengandung beberapa asam amino baik asam amino 3 dan asam amino 6. Selain itu, juga terdapat enzim dan mineral lainya yang kesemuanya itu digunakan sebagi bahan baku untuk berbagai bidang, karena itu kicau mania beranggapan bahwa jangkrik dapat meningkatkan power, jadi jangkrik mutlak diberikan. mengenai porsi bisa diberikan 2-3 ekor pagi dan sore tapi itu tergantung masing-masing burung pada intinya bagaimana burung mampu bekerja secara maksimal dengan porsi jangkring yang pas.

- Kroto
Kroto adalah telur dari semut rang-rang (Oecophylla smaragdina) yang banyak digemari oleh burung-burung pemakan serangga, para kicau mania memberi kroto yang kaya protein dan vitamin untuk burung peliharaannya, demi kepuasan mereka mendengarkan kicauan burung yang merdu, atau waktu mereka menyiapkan burung-burungnya untuk mengikuti lomba. Kroto diberikan agar burung menjadi lebih sehat sehingga rajin bunyi, karena kroto mengandung protein tinggi yang relatif mudah dicerna sehingga sebagian besar kicau mania merekomendasikan pemberian kroto walaupun dengan porsi yang berbeda-beda. secara umum kroto diberikan hanya 1 sendok bisa pagi atau sore, bisa tiap hari atau dua hari sekali, ada juga yang pemberian kroto hanya dilakukan menjelang turun lomba saja.

- Cacing
Cacing tanah merupakan salah satu jawaban di dalam mengatasi kelangkaan masalah protein hewani untuk unggas. Kandungan protein cacing dari hasil penelitian menunjukkan cacing tanah mempunyai kandungan protein cukup tinggi, yaitu sekitar 72%, yang dapat dikategorikan sebagai protein murni.
Dihabitat aslinya anis merah, anis kembang suka makan cacing sehingga pemberian extra fooding berupa cacing banyak dilakukan oleh para merah mania, menurut sebagian besar merah merah mania cacing bisa bikin anis merah betah teler (tancep). mengenai porsi antar merah mania berbeda tergantung kebiasaan, ada yang memberikan extra fooding cacing hanya sesaat menjelang naik gantangan dan ada juga yang menjadikan cacing sebagai menu utama harian.

- Ulat Hongkon
Ulat hongkong (Tenebrio mollitor) termasuk salah satu jenis pakan yang digemari burung. Berbagai jenis burung sangat menggemarinya. Ulat Hongkong banyak digunakan oleh kicau mania sebagai pendongkrak stamina agar burung jagoan lebih fight dalam bertarung di atas gantangan, kebanyakan kicau mania menggunakan ulat hongkong hanya saat menjelang turung lomba atau sesaat sebelum naik gantangan, tetapi ada juga yang menjadikan ulat hongkong sebagai menu harian, semua tergantung dari kebiasaan.


- Ulat Bambu (Ulat Bumbung)
Ulat bambu (Erionota thrax) biasanya dijual dalam kemasan bumbung bambu. Berbeda dengan ulat hongkong, ulat ini mempunyai kulit yang lebih tipis dan lunak sehingga kandungan kitin di dalamnya juga lebih sedikit. Dengan kondisi tubuhnya seperti ini maka ulat ini mempunyai nilai gizi yang lebih baik untuk burung, terutama untuk anak-anak burung, yang sistem pencernaannya tergolong masih peka. Ulat Bambu banyak digunakan oleh kicau mania sebagai pendongkrak stamina agar burung jagoan lebih fight dalam bertarung di atas gantangan, kebanyakan kicau mania menggunakan ulat bambu hanya saat menjelang turung lomba atau sesaat sebelum naik gantangan, tetapi ada juga yang menjadikan ulat bambu sebagai menu harian, semua tergantung dari kebiasaan.

- Sayuran
Sayuran biasa diberikan kepada burung, terutama untuk suku ayam hias (Phasianidae) seperti ayam, merak, kuau, dan puyuh. Pakan sayuran ini disukai pula oleh bebek, kakatua, dan parkit dan kenari. Jenis sayuran yang biasa diberikan adalah sawi dan selada untuk burung kenari, kecambah (taoge) dan kangkung untuk love bird.


- Buah-buahan
Hampir semua burung menyukai buah-buahan sebagai pakan utamanya atau hanya sebagai pakan tambahan. Di antara buah-buahan yang tersedia di pasar, buah yang banyak disukai burung adalah pepaya, pisang kepok yang sudah matang dan apel. Buah untuk pakan sebaiknya yang matang pohon, jangan yang matang karena dikarbit. Selain itu, ada jenis buah lain yang juga disukai oleh burung, seperti buni, kersen (ceri), salam, beringin, dan palem.