Senin, 18 April 2011

SERI BRANJANGAN (3) MEMILIH INDUKAN UNGGUL

Branjangan yang memiliki kelebihan berbunyi keras dengan kepala berjambul dan ngleper paling diminati penghobi. Apalagi jika suaranya bervariasi. Burung bermental labil ini bisa menirukan suara burung lain seperti prenjak, kenari, cendet, love bird, kacer, dan bahkan suara anak ayam.

Untuk mencari branjangan yang kualitasnya seperti itu atau siap untuk dilombakan memang sulit. Kalaupun ada pasti biaya yang dikeluarkan dari kocek kita juga besar. Tetapi lebih sulit lagi jika mencari indukan unggul untuk ternak. Sebab tidak semua branjangan yang birahi siap untuk ditangkarkan.

Pertama, untuk mencari indukan unggul, kita harus mengetahui terlebih dahulu jantan dan betinanya. Ciri-ciri jantan bisa dilihat dari warna tubuhnya coklat agak tajam dan bulunya tebal. Begitu pula warna paruhnya hitam mengkilat. Jika bertemu burung sejenis muncul jambul dikepalanya agak panjang dan lebih gagah.

Branjangan betina warna bulunya agak kusam. Betina juga memiliki jambul, sehingga jangan terkecoh. Bedanya, jambul betina lebih pendek. Volume suaranya sama-sama keras, namun suara betina terputus-putus dan kurang variasinya.

Setelah mengetahui jenis kelaminnya, proses selanjutnya memilih postur tubuh besar, sehat dan kuat. Hati-hati jangan memilih branjangan liar, karena sulit untuk ditangkarkan. Selain itu branjangan yang akan dijodohkan usianya minimal 1 tahun. Atau lebih mudahnya melihat sisik di kakinya. Jika kakinya kering dan bersisik berarti sudah berumur. Sebaliknya jika terlihat masih basah dan hitam mengkilat berarti masih muda. Pilihlah branjangan yang tidak terlalu tua, juga tidak terlalu muda. Sebab kalau usianya tua biasanya produktivitasnya kurang.

Branjangan yang memiliki sfat ’ngleper’ jika bersuara, belum tentu sebagai pertanda sedang birahi. Tanda-tanda birahi pada jantan, jika sendirian dia ngleper dan menggesek-gesekkan tubuhnya pada batu. Tidak jarang karena birahi yang berlebihan, branjangan jantan akan ngleper sambil mengitari batu.

Mencari indukan unggul di pasar burung memang sulit. Sebab biasanya burung yang ada di tempat-tempat seperti itu gampang stress dan liar. Paling baik jika mendapatkan indukan unggul dari penghobi rumahan, sebab hampir pasti perawatannya lebih baik.