Senin, 18 April 2011

WATERSLANGER, THE UNIQUE AND BEAUTIFUL QUALITY

Kenari waterslager adalah satu di antara tiga jenis kenari yang diakui oleh World Ornithologic Organization/Confederation Ornithologique Mondiale (COM) atau Organisasi Ahli Burung Dunia. Dua jenis lainnya adalah German Harz Roller (di Indonesia dikenal dengan nama Harzer) dan Spanish Timbrado. Tiap-tiap jenis tersebut mempunyai lagu yang khas dan jelas berbeda serta dapat dikenal dengan mudah walau oleh penggemar baru. Harzer mempunyai lagu yang menggema dan panjang, suaranya seperti suara dalam. Variasi lagu yang utama adalah nge-roll, dapat dikatakan selalu ada huruf ‘r’ di antara suku kata. Variasi lagu yang utama adalah ‘hollow roll’: rorororororororo… variasi ini dijadikan keharusan bagi Harzer. Variasi lain yang harus dipunyai oleh jenis kenari asli Jerman ini adalah tembakan yang dinamai ‘Pfeiffen’ atau ‘Flute’ yang mana ada spasi di antara suku kata, contohnya: … su-su-su-su.

Walau begitu, variasi lagu ini tidak begitu unik sebelum diketemukan Waterslager dan Timbrado. Harzer sangat terkenal di luar negeri, walaupun perkembangannya tidak secepat waterslager.

Spanish Timbrado diakui sebagai burung penyanyi di era tahun 1970-an. Variasi lagunya bernada lebih tinggi daripada waterslager dan harzer. Jenis ini tidak terlalu populer dan relatif tidak dikenal. Asosiasi Burung Kenari di Amerika telah membuka lomba jenis ini dan tetap masih dinilai yuri dari Spanyol, daerah asal jenis kenari ini.

Marilah kita berkonsentrasi di jenis waterslager yang dijadikan subjek tulisan ini. Jenis ini asli berasal dari Belgia, tepatnya di daerah Fladers, bagian barat negara Belgia. Waterslager mempunyai nama lain ‘Malinois’, hal ini dikarenakan pertama kali diketemukan di daerah tersebut, dekat kota Antwerpen. Hal ini tertulis di dokumen petualang Perancis pada tahun 1713. Pada kenyataannya, jenis ini banyak dikembangbiakkan di Belanda. Jadi sebagian besar peternak dan kecintaan waterslager dapat dikatakan berada di 2 negara tersebut. Bukan hanya di mana burung tersebut diternak tetapi di mana burung itu dididik, dinilai dan diolah dalam kata yang luas. Saya bisa berbicara jenis ini telah hidup lama dan berkembang dalam budaya yang sepadan. Masyarakat Belgia dan Belanda mengembangbiakkan dan mengolahnya dan dikerjakan dengan serius. Ada banyak klub burung di sana dan selalu mengadakan satu atau dua kali pameran antara November dan Februari. Penilaian dilakukan oleh yuri yang benar-benar mengetahui dan berpengalaman dan yuri yang sudah dilatih sepatutnya. Klub-klub tersebut melebur menjadi satu dalam sebuah asosiasi yang, pada waktu yang sama, adalah bagian atau federasi yang disetujui oleh COM, dalam tingkatan dunia. Juga ada cabang yang penting di Italia, Yunani, Luxembourg dan Spanyol di mana turnamen diadakan. Tidak disangsikan lagi mutu burung di negara-negara tersebut sangat tinggi pada kenyataannya, hal ini diakibatkan karena banyak orang Belgia yang menjual burung juaranya ke luar negeri. Lebih-lebih lagi, banyak peternak Italia dan Spanyol mengisi posisi terbaik di kejuaraan dunia. Di bawah akan ditulis beberapa kabar tentang burung-burung juara.

Secara umum, lagu waterslager lebih variatif daripada kenari jenis lain. Lagu harzer sangat lamban dan tingkat nadanya terbatas. Timbrado, di lain pihak, mempunyai tingkat nada yang lebih tinggi dan bernyanyi dengan speed cepat.

Lagu waterslager mempunyai semuanya: dari sangat lamban, lamban, ‘klokkende’ yang dalam atau suara air yang dalam, sampai bunyi bel bernada tinggi dan flute. Beberapa variasi dinyanyikan dengan lelah dan beberapa dinyanyikan dengan cepat. Variasi lagu dan tingkat nada menjanjikan kepuasan dan tidak ada bosan-bosannya.

LAGU

Di negara asalnya, peternak Belgia dan Belanda berusaha untuk mengenalkan dan mengisi lagu kenari yang terbaik, burung Nightingale Eropa (sejenis burung bulbul), dan suara gemericik air. Kemudian mereka mengulang-ulang kembali cara mengisi dan akhirnya mentransfer ke generasi-generasi berikutnya.

Kenyataannya, peternak memerlukan berabad-abad lamanya untuk mendidik waterslager hingga saat ini. Kalimat tersebut akan diperluas sebagai berikut, ada 2 cara mendidik kenari waterslager: A) dididik oleh burung yang sudah ada; B) pengaruh lingkungan. Cara A lebih murah dan berlangsung secara otomatis. Variasi lagu menurun secara genetikal dan burung bernyanyi nyaris tanpa usaha menambah variasi. Cara B membutuhkan kerja yang sangat keras dan hasilnyapun tidak dijamin. Dan akhirnyapun variasi ini tidak menurun secara genetikal. Tetapi Belgia dan Belanda telah sukses setelah berusaha keras beberapa decade. Inilah mengapa waterslager dapat menurunkan variasi lagunya ke anak turunannya. Pada pertama kalinya orang Belgia mendidik waterslager dengan memakai alat-alat buatan seperti corong air, mengalirkan dan/atau meneteskan air ke ember dan lain-lain. Pada kenyataannya, mendidik dengan burung nightingale lebih sulit karena burung ini bernyanyi pada malam hari di waktu anakan waterslager sudah terlelap tidur dan burung ini cuma bernyanyi di musim semi yang mana saat itu adalah musim kawin burung sehingga sudah tidak ada lagi anakan untuk dididik atau anakan sudah terlalu tua untuk dididik.

Secara umum, waterslager bernyanyi nge-roll dan variasi tembakan (catatan: tembakan di sini adalah tetap bunyi air yang dinyanyikan dengan nada tinggi). Waterslager harus mempunyai banyak variasi gemericik air, waterslager tanpa dasar gemericik air bukanlah waterslager. Untuk itu namanyapun identik dengan bunyinya, waterslager dapat dikatakan berarti pukulan air atau gemericik air. Oleh sebab itu bagi orang yang ingin membeli waterslager diharuskan meneliti nilai yang didapat, terutama yang paling terpenting dari variasi adalah ‘klokkende waterslag’ atau bunyi ‘klok’ yang paling sederhana. Variasi ini mempunyai nilai maksimal 12. Secara garis besar, kenari yang mempunyai nilai klokkende waterslag 6 dapat dikatakan bagus, nilai 7 sangat bagus, nilai 8 adalah sempurna dan nilai 9 adalah istimewa. Untuk pecinta dan ahli waterslager, variasi ini sangat penting. Terkadang waterslager yang mempunyai nilai 8 di klokkende dengan nilai total 114 dinilai lebih disukai daripada waterslager bernilai 6 klok dengan total nilai 120. Lebih-lebih, dalam hal penilaian kontes waterslager di sana, pemenangnya pasti mempunyai nilai klok tertinggi. Juga burung tanpa nilai variasi gemericik air tidak dapt memenangkan lomba.

Bagaimana bunyi klokkende waterslag? Secara sederhana, bunyi ini menyerupai tetesan air dalam jumlah besar ke dalam ember yang penuh air, seperti:

wloi-wloi-wloi-wloi
blo-blo-blo-blo
glu-glu-glu-glu
wut-wut-wut-wut


Tanda minus di atas sangat penting yang berarti ada spasi di antara suku kata. Semakin dalam cengkokan dan semakin lelah waterslager membawakan variasi lagu ini semakin bagus. Yuri lebih menyukai bunyi ‘i’ di belakang variasi ini, artinya bunyinya akan terasa lebih dalam dan gaungnya sangat enak didengar. Kecepatan atau speed juga penting, klok yang dinyanyikan lamban lebih jelas dibanding klok yang dinyanyikan cepat, yang terkadang akan rancu dengan variasi terpenting ke-2 yaitu ‘bollende waterslag’. Variasi ‘klok’ yang sangat indah boleh digabungkan dengan flute dengan bunyi klok di belakang. Walaupun sangat sulit menyimpulkan bagaimana bunyi klok yang baik, seseorang dapat menilai dengan semakin mirip terhadap bunyi air adalah yang terbaik. Lagu harus sangat jernih, bersifat 3 dimensi, dengan susunan variasi yang sangat jelas.

Perbedaan dengan variasi terpenting ke-2 adalah speed yang dibawa waktu bernyanyi, spasi antara suku kata dan tidak ada huruf ‘l’ atau ‘I’ di belakang suku kata. Variasi lagu yang disebut ‘bollende waterslag’ adalah menyerupai suara air waktu direbus, kira-kira seperti:

bobobobo, bubububu, blublublublu, wutwutwutwut

Anda dapat melihat tidak ada tanda minus di antara suku kata yang berarti tidak ada spasi antara suku kata. Variasi ini enak didengar dan juga harus dipunyai seekor waterslager di antara bunyi air lainnya. Di kejuaraan variasi ini mempunyai nilai maksimal 9, walau asosiasi Belanda mempunyai nilai maksimal 6.

Variasi ke-3 seperti suara air yang mengalir atau disebut ‘rollende waterslag’, variasi ini mirip waktu kita meniup sedotan ke dalam gelas. Nilai maksimal 6, di Belanda mempunyai nilai maksimal 9. Variasi ini terdengar seperti: brubrubru

Selain menirukan suara air, ada beberapa variasi yang dinyanyikan waterslager, yaitu:

Staaltonen atau suara besi, nilai maksimal 9. Terdengar seperti besi yang dipukulkan berulang-ulang: ting-ting-ting, jing-jing-jing, tong-tong-tong

Belakangan, suku kata yang memakai huruf ‘o’ terdengar lebih dalam dan banyak disukai orang. Bagaimanapun, mana yang lebih berharga tergantung pada selera orang.

Fluiten atau Flute: sangat diperlukan untuk lagu yang lebih indah. Terdengar seperti:

su-su-su
du-du-du
sut-sut-sut

Spasi di antara suku kata harus diperlihatkan untuk menambah nilai variasi ini. Variasi ini mempunyai nilai maksimal 9.

Fluitroll atau bunyi flute yang dinyanyikan dengan speed rapat mempunyai nilai maksimal 6, terdengar seperti: sursursur

Bellen, ditirukan dari bunyi bel dan terdengar seperti: lilili, lululu

Hampir tidak ada spasi antara suku kata dan ada variasi lain dari kategori ini yang diadaptasi dari double-bell yang terdengar seperti ‘tilung-tilung-tilung’ atau ‘dingdong-dingdong-dingdong’. Variasi ini akhirnya lebih dicari daripada bunyi single-bell.

Belrol atau seperti alarm jam: riririri, rurururu

Lebih baik bila dinyanyikan dengan paruh yang terbuka untuk kesan kristal.

Tjokken (roll) atau terkesan seperti seseorang menotok pintu, nilai maksimal 6:

toc-toc-toc
tjok-tjok-tjok
to(r)-to(r)-to(r)

Terakhir adalah Knor, terkesan seperti dengkur babi: knorrrr

Variasi ini dinyanyikan cuma sekali dalam sebuah nyanyian. Nilai maksimal 6 dan semuanya tergantung dari panjang variasi.

Kita akan mendapatkan kartu penilaian yang telah diisi atau ‘indruk’ bila kita membeli waterslager yang telah dilombakan, di lembar penilaian menunjukkan bagaimana waterslager bernyanyi waktu saat penilaian. Contohnya, mungkin kita bisa mendengarkan orkestra kelas teri menyanyikan simponi Beethoven tetapi suaranya akan tidak jernih, kacau dan lain sebagainya. Berbeda bila kita menikmati simponi Beethoven yang dilantunkan orkestra kelas atas, kita akan menikmati kejernihan suara yang sangat detail. Inilah yang akan dijelaskan oleh yuri dalam ‘indruk’. Lembar penilaian ini sangat penting dalam memilih waterslager jantan, tentunya apabila lembar penilaian ini tersedia.

Belanda memberikan nilai maksimal 3 untuk variasi lagu yang menirukan burung nightingale. Haruslah diingat bahwa semakin jelas bagaimana burung menirukan akan mendapatkan nilai yang tinggi. Poin tambahan harus dikalikan 3, alasannya adalah pada waktu pertama kali lomba diadakan cuma diikuti oleh beberapa waterslager, yang bertindak untuk menilai adalah 3 orang yuri. Saat ini, dengan banyaknya waterslager yang ikut, hanya seorang yuri yang menilai. Oleh sebab itu, untuk menjaga perbandingan penilaian sejak saat dimulainya lomba maka point akhir dikalikan 3. (By Kiang Sin, Pakar Kenari, Jogjakarta)