Senin, 06 Februari 2012

Tips Merawat Cucak Ijo


 

Kalau mau beli bakalan cucak ijo harus bisa membedakan jenis kelamin pada burung cucak hijau yang masih bakalan salah satunya yaitu dengan melihat pada bagian mata. Disekeliling mata terdapat warna kuning atau warna putih. Apabila warna sekelilingnya adalah berwarna kuning maka biasanya itu adalah jantan.Sebaliknya apabila disekeliling mata tersebut berwarna putih maka jenis kelamin burung tersebu betina. Hal ini sudah dibuktikan beberapa kali oleh saya ketika membeli bahan cucak hijau.
Yang perlu dikhawatirkan adalah perilaku nakal pedagang burung apabila ia tidak jujur. Burung betina bisa saja ia katakan jantan untuk memperoleh keuntungan besar namun tak halal. Oleh karena itu jika Anda membeli bakalan cucak hijau carilah ciri-ciri sebagaimana disebutkan diatas tadi atau bila perlu mengajak teman/saudara yang lebih memahami tentang ciri-ciri bakalan cucak hijau.

Tips Membuat Cucak Hijau Ngentrok

Sepertinya kurang sempurna bila Cucak Hijau berkicau tidak mengeluarkan gaya ngentroknya. Bila cucak hijau Anda ingin tampil ngentrok berikut ini saya memberikan tips seputar perawatan cucak hijau agar penampilannya semakin memukau ketika di lapangan.
Hal yang harus dilakukan adalah :
1. Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
2. Jam 7.00 burung mulai dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak keramba (tempat mandi burung). Biarkan mandi sepuasnya. Dengan catatan kondisi cuaca baik.
3. jam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor kroto, kroto 1 sendok teh buah jika sudah busuk ganti dengan yang segar. Buah diganti setiap hari dengan diselang-seling. Buah yang diberikan biasanya pisang dan apel.
4. Berikan ulat bumbung 1 ekor. pemberikan ulat bumbung diberikan 3 x dalam 1 minggu.
5. Setelah burung dijemur sekita 2 - 3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan jemur lama apa tidak). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
6. Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek voor dan air minumnya.
7. Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
8. Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur extra fooding sama dengan point 7. Namun setelah dijemur dan anginkan kerodong sangkar hingga besok pagi.
9. Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, cek voor dan buah ganti yang segar. Berikan jangkrik 7 - 10 + ulat bumbung 1 + 3 ulat hongkong. Tanpa di Mandikan atau dijemur.