Minggu, 29 April 2012

Burung-madu Pengantin ( Leptocoma sperata )


Berukuran kecil (10 cm), berwarna gelap. Jantan : tubuh bagian atas kebiruan tua mengkilap, topi hijau mengkilap, tenggorokan ungu mengkilap, dada merah buram. Perbedaannya dengan Burung-Madu mangrove : dada merah, tubuh lebih kecil. Betina : tubuh bagian atas berwarna zaitun, tubuh bagian bawah kuning. Mirip betina burung madu lain, tetapi lebih buram.
Iris coklat, paruh dan hitam.


Suara :
Kerikan tajam metalik "si-si-si", kadang-kadang "whiip" atau siulan nada ganda dengan nada pertama meninggi dan nada kedua menurun.

Penyebarab global :
India timur laut, Asia tenggara, Filipina, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Nusa Tenggara dan Sulawesi.

Penyebaran lokal :
Kadang-kadang terlihat di hutan dataran rendah, hutan pantai, dan hutan mangrove di Sumatera (termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya), Kalimantan (termasuk pulau-pulau kecil disekitarnya), dan Jawa, sampai ketinggian 200 m, lebih tinggi di beberapa tempat di Kalimantan. Di Bali tidak tercatat.

Kebiasaan :
Lebih menyukai pinggir hutan, tempat terbuka dan habitat pinggiran lain, termasuk perkebunan karet. Biasanya hidup sendirian atau berpasangan.


Makanan :
Biji-biji kecil, nektar, buah-buahan, serangga, laba-laba

Perkembangbiakan :
Telur 2 butir berwarna coklat yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung menggantung terbuat dari akar dan serat diikat pada sarang laba-laba, tidak jauh dari permukaan tanah. Berbiak dalam bulan Januari dan Maret-Mei.