Bukti terakhir adalah koleksi tiga burung oleh penyelidik alam Ferdinand Deppe tahun 1837. Ia menemukan spesimen tersebut di bukit di belakang kota Honolulu. Setelah survey yang dipimpin oleh Robert C. L. Perkins gagal antara tahun 1880 dan 1890, burung ini dideskripsikan hampir punah. Kini terdapat tujuh spesimen di Berlin, London, New York dan Cambridge (Massachusetts). Akibat kepunahannya adalah karena datangnya nyamuk, penghancuran habitat oleh ternak dan kambing, diserang tikus dan perburuan.