Jumat, 26 Oktober 2012

Burung Emberizidae atau Black-faced Bunting

Burung  Emberizidae atau Black-faced Bunting adalah burung kecil sepanjang sekitar 15 cm. Tubuh bagian atas coklat-zaitun; punggung bercoret hitam dan tepi penutup sayap pucat; bulu-bulu ekor luar putih. Paruh bagian atas kehitaman, paruh bagian bawah dan kaki berwarna seperti daging. Tidak ada warna merah-karat pada tunggir.

Gambar/foto Burung  Emberizidae atau Black-faced Bunting



Burung jantan pada bagian kepala, leher, dan dada abu-abu-kehijauan dengan topeng-muka hitam kecil; perut kuning-pucat; tubuh bercoret. Burung betina pada bagian kepala lebih coklat dibandingkan jantan; tidak ada topeng-muka; alis kekuningan pucat; tenggorokan dan tubuh bagian bawah keputih-putihan sampai kuning pucat dengan coret-malar hitam dan dada serta sisi tubuh bercoret gelap. Burung remaja mirip betina.

Suara burung Emberiza spodocephala 

1.


Download

2.


Download

3.

Download

4.


Download

5.


Download

6.


Download

7.


Download

 8.

Download

9.

Download

10.

Download

11.

Download

12.

Download


Persebaran dan ras
Hanya diketahui dari sebuah catatan perjumpaan di Menanga, Taliabu (Oktober, 1991). Burung migran, berbiak di Siberia selatan sampai Cina utara dan Jepang bagian utara, bermigrasi ke selatan sampai Asia Tenggara.

  • spodocephala Pallas, 1776 – berbiak di Siberia tengah (Novokuznetsk dan Krasnoyarsk) sampai kawasan Manchuria dan Korea Utara; musim dingin bermigrasi ke China selatan & timur (Yunnan, Hainan sampai Fujian) dan Taiwan.
  • personata Temminck, 1836 – berbiak di P. Sakhalin selatan, Kep. Kuril dan Jepang (Hokkaido & Honshu); musim dingin bermigrasi ke Honshu utara sampai Kep Ryukyu dan Kep. Izu.
  • sordida Blyth, 1845 – berbiak di China tengah dari Gansu dan Qinghai ke selatan sampai Sichuan dan Yunnan (Lembah Yangtze), ke timur sampai Hubei, dan terkadang di Guizhou dan Hunan; musim dingin bermigrasi ke Nepal, India timur-lau, Myanmar dan Indochina bagian utara.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Catatan dari luar kawasan Wallacea, sering mengunjungi semak terbuka, perdu, lahan budidaya dan tepi hutan, khususnya dekat air. Makanan utamanya biji-bijian, meskipun pada fase muda lebih banyak memakan serangga. Bersarang di tajuk pohon atau permukaan tanah. Jumlah teur 4-5 setiap periode berbiak.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: –
Perlindungan:–
(berbagai sumber antara lain kutilang.or.id, orientalbirdimages.org, xeno-canto.org)