Sabtu, 10 November 2012

Memilih Indukan Gould Amadin

 http://www.wixxrabbit.net/wp-content/uploads/2011/10/mix.jpg
Memilih induk bermutu prima harus melalui seleksi cermat agar dihasilkan piyik berpenampilan istimewa. Kualitas induk menyangkut fisik yang sempurna dan sehat. Ciri-cirinya, lapisan bulu utuh dan berwarna cerah; gerakan lincah; rajin berkicau; anggota tubuh lengkap; posisi sayap dan ekor sejajar; bulu di sekitar kloaka kering dan bersih.


Di bagian muka: mata tampak bulat dan jernih. Indikasi burung sehat bernafsu makan baik; hidung tak berlendir; serta tidak batuk atau bersin. Umumnya gould amadin jarang tidur pada siang hari. Saat tidur ia punya kebiasaan mengangkat salah satu kaki.  Untuk mendapatkan induk berkualitas dengan membeli burung langsung ke penangkar terpercaya.
Pilih burung dengan melihat potensi sang induk untuk memastikan ia tidak mengidap penyakit bawaan. Jangan ambil risiko membeli di sembarang penjual sebab penyakit ganas dan menular, seperti air sac mites atau Sternostoma tracheacolum kerap ditemukan.
Mempersiapkan induk bisa diawali dengan membeli piyik berumur 2 bulan. Paling pas bila dipilih burung dewasa, umur 8—10 bulan. Pada umur itu burung telah melewati masa moulting atau rontok bulu dan siap kawin. Alternatif lain, sejumlah penangkar justru lebih senang memilih burung remaja, umur 5—6 bulan sebagai induk. Burung remaja dibiasakan hidup bersama pasangan.
Ketika burung menginjak dewasa, peternak tinggal mengawinkan. Membedakan jenis kelamin gould amadin bukan hal gampang. Hanya mereka yang berpengalaman mampu mengenali jenis kelamin burung.Perbedaan nyata tampak pada burung dewasa. Jantan berwarna lebih cerah dan mencolok; betina lebih redup. Ciri lain, paruh betina lebih gelap—cenderung kehitaman— saat birahi.
Beberapa literatur menyebutkan umur kedua induk tak harus persis sama. Yang penting mereka menetas dengan waktu berdekatan pada tahun yang sama. Dengan demikian pasangan induk berbarengan memasuki dan mengakhiri masa rontok bulu. Jika tidak, penangkar membutuhkan waktu lama karena menunggu selesainya masa moulting yang berbeda.