Kamis, 08 November 2012

Tahun Lalu , 1000 Gantangan Tak Cukup !


http://beritaburung.com/wp-content/uploads/2011/04/IMG_0966-300x193.jpg

Melengkapi kegembiraan Warga Universitas Budi Luhur, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Pada Minggu 24/4 lalu, digelar Pameran dan Kontes Burung Berkicau memperingati Hari Ulang Tahun Universitas tersebut. Acara  yang dihadiri oleh ratusan Gacor  Mania, yang berasal dari berbagai Klub Burung maupun pehobi independent asal Jabodetabek, ditambah daerah lain, seperti  Cilegon, Bandung,  Cirebon, Jogja, Purbalingga, Malang dan Lampung. “Keseluruhannya mencapai 1000 gantangan,” kata Edo Lembang ( Ketua Pelaksana Event).


Berbagai kelas burung dipertandingkan hari itu, termasuk kelas burung Cucak Rowo, yang akhir-akhir ini kian sulit dijumpai kontesnya. Kelas-kelas yang dipertandingkan diantaranya, Kelas Cucak Rowo, Anis Merah, Anis Kembang, Murai Batu, Cucak Ijo, Kacer, Love Bird, Kenari, Pentet, Cucak Jenggot dan Ciblek.

Event berjalan lancar, meski di sana-sini peserta masih berteriak dengan bebasnya, memberi semangat kepada para gantangannya. Situasi semakin riuh, mana kala digelar lomba di kelas Murai. Kabar tentang diskualifikasi atas seorang peserta, tak juga menurunkan tensi keriuhan suasana siang itu.Uniknya, meskipun jumlah peserta mencapai 1000 gantangan, namun Edo Lembang masih menilai  belum maksimal dari segi jumlah. Menurutnya, beberapa event yang digelar sebelumnya mampu menghadirkan angka gantangan jauh di atas angka event hari ini.

Konsep penggunaan Juri BNR,  yang menjadi satu-satunya Juri di event ini, dinilainya sebagai terobosan baru bagi para gacor mania, terutama pihak Lembang Enterprise. Sebab menurutnya, setiap event yang digelar oleh pihaknya, biasa menggunakan juri-juri independent, tidak berasal dari satu lembaga tertentu. “ Yah kita masih perbandingkan, sejauh mana penggunaan Juri BNR bagi event-event kita selanjutnya,” tambah Edo lagi.

Penyebab menurunnya jumlah peserta yang hadir kali ini,  salah satunya karena duka yang dialami salah satu Club Burung besar, “ Klub Jawara”, dimana anggota seniornya meninggal saat sedang mengikuti lomba burung. Buntutnya, banyak anggota Klub tersebut yang sedianya menyatakan ikut serta, akhirnya mundur dari gelaran event.

Mengenai tujuan digelarnya Event hari itu, selain untuk meningkatkan keakraban para gacor mania, juga ditujukan sebagai sarana publikasi bagi kampus tempat event tersebut digelar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan  memberi wawasan kepada masyarakat luas, akan terbukanya potensi ekonomi yang besar, termasuk potensi pemberdayaan perkerja, di dunia perburungan.

Dalam pelaksanaan Event ini, selain bekerjasama dengan Universitas Budi Luhur, Panitia juga berkolaborasi dengan produsen pakan dan sangkar burung ternama  EBOD JAYA , serta beberapa pihak lainnya, termasuk Toko Joyo Santiko