Senin, 03 Desember 2012

Jenis Burung Perenjak

Burung Prenjak merupakan burung kecil yang mempunyai suara yang keras dan lantang seolah olah tidak mau mengalah dengan burung kicauan yang lain. Burung ini termasuk burung petarung juga. Burung ini memang agak sukar untuk dipelihara. Tetapi jika anda berhasil memeliharanya pasti sangat puas deh..dijamin ramai rumah anda dengan kicauannya. 

Bagi anda yang tertarik untuk memeliharanya, tentu anda harus bisa memilih mana bakalan jantan dan mana bakalan betina karena burung prenjak yang rajin berkicau adalah yang jenis jantan. lalu bagaimanakah cara memelihara dan memilih bakalan yang baik? Disini anda akan saya beritahu sedikit tentang ciri-ciri burung prenjak jantan yang bagus sesuai pengalaman saya dan teknik pemeliharaannya.


Cara Memelihara Memilih Bakalan Burung Prenjak

Bila anda memilih dipasar burung, maka keterangan berikut dapat membantu anda :
  1. Pilih yang berdada sangat hitam..atau full hitamnya
  2. Pilih yang energik alias semangat dan pemberani jika kita dekati.
  3. Jika kita lihat ekornya selalu diangkat keatas seolah-olah mau bertarung
  4. Pilih yang bulunya cerah
  5. Ada satu tips lagi yaitu dikepalanya terdapat beberapa bulu semacam rambut yang terjuntai keluar
  6. Paruh dan Tenggorokan tampak kehitaman.
  7. Pilih yang berkepala Besar dan Bodi yang sepadan dengan kepala, hal ini menandakan keindahan tubuh dan suaranya bakal lantang dengan volume tebal.

Bila ingin  memilih bakalan prenjak yang baik maka teknik pemeliharaan untuk burung bakalan adalah sbb  :
  • Setiap pagi keluarkan burung untuk dipanaskan sekitar 30 Menit kemudian semprot atau mandikan burung prenjak bakalan dengan semprotan yang lembut agar burung tidak takut.
  • Kemudian jemur burung di dekat lalu lalang orang agar cepat jinak.
  • Berikan makanan berupa ulat kandang satu sendok teh dan campurkan dengan vour. cuku satu sendok teh saja sehari supaya burung bila lapar mau mencicipi vour, yang akhirnya lama kelamaan dia akan terbiasa makan vour.
  • Berikan Kroto 2 hari sekali atau 3 hari sekali untuk merangsang agar cepat bunyi
  • Lakukan penyemprotan setiap hari agar burung cepat jinak.
  • Sesekali pertemukan dengan burung sejenis yang jantan juga agar burung terangsang untuk bunyi. dan melihat keberaniannya dalam bertarung.

Jenis jenis Burung Penjak banyak macamnya diantaranya : 
  • Prenjak kebun / ciblek
Dominan abu2 dipunggung,keputih2an didada s/d perut,ekor panjang mengembang,ada bintik putih dibagian bulu ekor,paruh hitam pekat agak panjang

  • Prenjak sawah / alang2
Dominan abu2 sama dgn diatas,bodi lbh ramping,paruh mungil agak kemerahan

  • Prenjak Merah / bambu : Bodi lbh kecil dr prenjak sawah,pendek,warna bulu dominan abu2,kepala agak merah,ekor abu2 pendek mengembang


Itulah beberapa jenis yang saya tahu dan banyak di pasaran, Istilah diatas adalah penyebutan didaerah Surabaya dan sekitarnya.

Burung prenjak banyak dipelihara sebagai burung master maupun untuk koleksi. Suaranya yang merdu membuat pecinta burung terpikat untuk memelihara prenjak. Cara perawatan dan pemeliharaan  burung prenjak tidak terlalu sulit, walaupun terkadang merepotkan jika prenjak yang dipelihara merupakan tangkapan alam yang belum mau makan voer.

Burung yang berwarna dominan abu-abu ini memiliki suara kicauan yang tajam dan nyaring. Suaranya cukup keras hingga dapat terdengaar dari jarak puluhan meter. Burung prenjak memiliki kebiasaan menaik-turunkan  ekor dan badannya saat berkicau.

Di jawa, berkembang mitos bahwa jika mendengar suara kicauan burung prenjak sedang berkicau maka akan ada tamu yang datang.

Burung prenjak memiliki sifat petarung, jika mendengar suar prenjak lain maka akan ikut berkicau dan mendatanginya. Sifat inilah yang sering dimanfaatkan pemburu prenjak untuk menangkap prenjak di alam.

Perawatan
Cara perawatan dan pemeliharaan burung prenjak secara umum tidaklah sulit. Seperti perawatan burung kicau pada umumnya, cukup diberi pakan dan minum serta jaga kebersihan kandang. Pakn yang diberikan dapat berupa voer maupun serangga seperti kroto, jangkrik, ataupun ulat hongkong. Namun, terkadang untuk prenjak tangkapan alam tidak mau memakan voer, jadi harus menyediakan pakan serangga setiap hari. Meskipun bisa diberi voer, untuk menjaga performa prenjak dalam berkicau maka berikanlah pakan serangga secara rutin, karena jika hanya diberi pakan voer saja biasanya prenjak kurang aktif berkicau.

Pemilihan Bakalan

Di pasaran, kita dapat menjumpai berbagai bakalan prenjak. Mulai dari yang baru ditangkap dari alam, hingga yang sudah lama dipelihara dan sudah bisa makan voer. Ada pula prenjak yang dirawat sejak masih piyik sehingga sudah akrab dengan manusia.

Burung yang didapat dari alam umumnya mempunya kicauan yang lebih keras dan mental yang bagus dari pada prenjak yang di pelihara sejak kecil. Tapi, burung yang di dapat dari alam akan sulit beradaptasi dengan manusia karena burung ini akan takut jika di dekati oleh manusia.

Burung prenjak yang dipelihara sejak kecil lebih jinak karena sudah terbiasa dengan manusia. Kita pun bisa memasternya degnan suara-suara burung lain sejak masih kecil. Pemeliharaannya pun akan lebih mudah karena biasanya burung yang di pelihara sejak kecil oleh manusia sudah di ajari makan voer oleh pemiliknya.

Selengkapnya: http://www.peliharaan.web.id/2012/05/cara-memilih-dan-merawat-burung-prenjak.html#ixzz2CzUdepQz
Burung prenjak banyak dipelihara sebagai burung master maupun untuk koleksi. Suaranya yang merdu membuat pecinta burung terpikat untuk memelihara prenjak. Cara perawatan dan pemeliharaan  burung prenjak tidak terlalu sulit, walaupun terkadang merepotkan jika prenjak yang dipelihara merupakan tangkapan alam yang belum mau makan voer.

Burung yang berwarna dominan abu-abu ini memiliki suara kicauan yang tajam dan nyaring. Suaranya cukup keras hingga dapat terdengaar dari jarak puluhan meter. Burung prenjak memiliki kebiasaan menaik-turunkan  ekor dan badannya saat berkicau.

Di jawa, berkembang mitos bahwa jika mendengar suara kicauan burung prenjak sedang berkicau maka akan ada tamu yang datang.

Burung prenjak memiliki sifat petarung, jika mendengar suar prenjak lain maka akan ikut berkicau dan mendatanginya. Sifat inilah yang sering dimanfaatkan pemburu prenjak untuk menangkap prenjak di alam.

Perawatan
Cara perawatan dan pemeliharaan burung prenjak secara umum tidaklah sulit. Seperti perawatan burung kicau pada umumnya, cukup diberi pakan dan minum serta jaga kebersihan kandang. Pakn yang diberikan dapat berupa voer maupun serangga seperti kroto, jangkrik, ataupun ulat hongkong. Namun, terkadang untuk prenjak tangkapan alam tidak mau memakan voer, jadi harus menyediakan pakan serangga setiap hari. Meskipun bisa diberi voer, untuk menjaga performa prenjak dalam berkicau maka berikanlah pakan serangga secara rutin, karena jika hanya diberi pakan voer saja biasanya prenjak kurang aktif berkicau.

Pemilihan Bakalan

Di pasaran, kita dapat menjumpai berbagai bakalan prenjak. Mulai dari yang baru ditangkap dari alam, hingga yang sudah lama dipelihara dan sudah bisa makan voer. Ada pula prenjak yang dirawat sejak masih piyik sehingga sudah akrab dengan manusia.

Burung yang didapat dari alam umumnya mempunya kicauan yang lebih keras dan mental yang bagus dari pada prenjak yang di pelihara sejak kecil. Tapi, burung yang di dapat dari alam akan sulit beradaptasi dengan manusia karena burung ini akan takut jika di dekati oleh manusia.

Burung prenjak yang dipelihara sejak kecil lebih jinak karena sudah terbiasa dengan manusia. Kita pun bisa memasternya degnan suara-suara burung lain sejak masih kecil. Pemeliharaannya pun akan lebih mudah karena biasanya burung yang di pelihara sejak kecil oleh manusia sudah di ajari makan voer oleh pemiliknya.

Selengkapnya: http://www.peliharaan.web.id/2012/05/cara-memilih-dan-merawat-burung-prenjak.html#ixzz2CzUdepQz