Selasa, 22 Januari 2013

Perawatan Burung Untuk Di Lombakan

Bagaimana cara merawat burung lombajadi juara dan jadi lebih cerdas dalam waktu 7 hari.??


Hobi memelihara dan merawat burung berkicau, sudah sejak lama digemari oleh masyarakat kita. Banyak alasan kenapa burung khususnya burung berkicau menjadi hewan peliharaan yang paling diminati. Beberapa alasannya antara lain: sekedar untuk didengar kicauannya setelah seharian sibuk dengan aktifitas pekerjaan, sebagai burung klangenan, untuk usaha breeding burung (ternak burung atau penangkaran burung), bisnis burung (jual beli burung), melatih burung, dan lain-lain.

Bahkan saat ini, banyak penghobi burung yang memelihara dan merawat burung berkicau khusus dipersiapkan untukkontes burung berkicau atau lomba burung berkicau. Ini adalah satu fenomena positip yang harus kita apresiasikan dengan positip juga.
Burung Robin
Burung Kolibri
Burung Kacer
Burung Kenari
"Suara kicauan burung adalah instrumen musik
dan alunan tembang lagu paling sempurna
bagi setiap penghobi burung"

Kembali ke filosofi dari burung berkicau itu sendiri; Daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan burung untuk berkicau melantunkan irama lagu yang baik dan menawan. Disamping keindahan postur, keindahan warna bulu, gaya berkicau yang eksotis (unik), tingkah laku, jenis burung langka dan lain sebagainya.

"Memiliki burung berkicau cerdas yang berprestasi adalah dambaan setiap Kicaumania."


Pasar Burung
Lomba Burung Berkicau
Penjurian Lomba Burung Berkicau
"Burung bisa jadi juara dalam suatu lomba, bukanlah faktor kebetulan. Ini adalah hasil
dari perencanaan yang baik dan persiapan yang matang. Proses panjang tersebut
dimulai dari pemilihan burung bakalan yang ideal, pola perawatan yang tepat
dan diikuti dengan proses pemasteran (cara memaster) yang intensif."

Ada beberapa cara supaya burung bisa berkicau dengan baik, memiliki irama lagu bervariasi dan berkarakter lagu yang khas. Caranya adalah dengan proses Mastering, yaitu menggunakan burung-burung master atau suara master burung (suara burung master). Proses ini biasa dikenal dengan istilah memaster burung atau pemasteran burung berkicau.

Cara memaster burung berkicau (teknik pemasteran burung berkicau).

(Referensi: Jenis suara master untuk burung berkicau)

1. Memelihara beberapa jenis Burung Master.
Diharapkan suara kicauan dari burung master yang kita pelihara, bisa direkam oleh burung maskot. Cara ini sejak dulu dilakukan penghobi burung (Kicaumania) dengan alasan tertentu. Tapi, berapa besar biaya yang harus kita keluarkan untuk membeli beberapa ekor burung master yang sudah gacor?  Belum lagi waktu untuk merawatnya? Tempat khusus yang harus disediakan untuk burung master tersebut?


Memaster burung dengan cara ini akan berhasil apabila burung master yang dibeli memang berkualitas baik, berkarakter suara yang sama dengan burung yang akan di master dan burung master harus rajin berkicau atau gacor.

Apa jadinya kalau ternyata burung master yang sudah terlanjur dibeli ternyata tidak cocok karakter suaranya dengan karakter suara burung yang akan dimaster? Nah, celakanya lagi burung master tersebut justru tidak gacor, liar (giras), macet berkicau, burung master diam seribu bahasa? Mungkin sama persis seperti kita memelihara ular, yang makannya banyak tapi hanya membisu? Ini sudah pasti akan membuat semakin tambah masalah!
Benar gak?

2. Menggunakan Perangkat Elektronik.
Cara memaster burung dengan metode ini hampir sama dengan cara yang pertama. Tapi kita tidak perlu memeliharabanyak burung masterKarena suara-suara burung master sudah direkam di dalam media elektronik. Kita bisa menentukan kapan, dimana dan berapa lama suara burung master akan diperdengarkan kepada burung maskot.

Sudah banyak penghobi burung yang membuktikan, cara memaster burung dengan metode ini jauh lebih mudah,efesien dan ekonomis. Mari kita bandingkan kalau saja kita membeli  5 ekor burung master berkualitas baik yang sudah gacor? Harganya pasti jutaan rupiah. Segi positipnya dengan cara kedua ini, secara tidak langsung kita juga sudah mendukung program Pemerintah dalam Konservasi Pelestarian Alam.

Ada beberapa penghobi burung berpendapat, memaster burung lebih baik menggunakan burung master hidup yang sudah gacor. Alasannya mungkin karena selama ini banyak penghobi burung yang kecewa setelah membeli suara burung master (dalam bentuk CDFlashdisk, Kaset atau bentuk lain) yang dijual di pasaran. Yang ternyata isinya tidak sesuai dengan standar dengar untuk burung berkicau, baik dari segi kualitas suara, speed maupun spesifikasi frekuensi suaranya.

Coba bayangkan apa yang terjadi, kalau kitmemaster burung dengan rekaman suara burung master yang tidak standar kualitas suara, speed rate dan rusak frekuensi nadanya. Burung pasti merekam dan menirukannya juga. Hasilnya pasti suara tiruan fals yang mirip-mirip dengan jenis suara burung master, bukan suara tiruan yang sama seperti suara burung master asli seperti yang kita harapkan. 

Masalah ini kurang disadari oleh banyak penghobi burung (Kicaumania). Boleh percaya, boleh tidak. Mungkin teman-teman sendiri pernah mengalaminya?
HeHeHe...  Saya yakin teman-teman sudah pernah membuktikannya sendiri kan?

Salah satu kunci keberhasilan dalam memaster burung atau pemasteran burung berkicau adalah: Karakter suara burung master, harus cocok dan sesuai dengan karakter dasar suara lagu burung yang akan di master.


Secara ilmiah: Dibalik kicau merdu burung, sebenarnya suara kicauan tersebut membawa sinyal komunikasi tertentu. Sesuai dengan ambang batas respon frekuensi pendengaran burung.

Burung Kapas Tembak
Burung Tledekan
Burung Robin
Burung Cucak Jenggot
"Suara kicau burung bukan sekedar apresiasi,
tapi merupakan suatu komunikasi tertentu"


Bagaimana dengan teman-teman.??
Apakah hobi burung malah bikin jadi tambah stress.??
Apakah mental tarung Burung Lomba yang tidak stabil..??
Apakah Burung Lomba bisa kerja bagus seperti yang diinginkan?
Apakah mau dan tertantang untuk mencetak Burung Jawara berkualitas.??
Apakah pemasteran burung dan pola perawatan burung selama ini sudah tepat.??
Apakah bosan dengan suara burung yang kurang tembus monoton tidak bervariasi?
Apakah repot mengurusi banyak Burung Master dan Burung Maskot jadi tidak terawat?
Apakah selama ini ikut Lomba Burung sama seperti pergi ke Kondangan? Nyumbang terusss.??

......???


Tidak ada bedanya Burung Rumahan dan Burung Lomba.!!
Karena faktanya Pola Perawatan Burung dan Pemasteran Burung
menentukan hampir 70% dari Kualitas Burung.

Baiklah, terima kasih teman-teman, saya memperkenalkan terobosan baru dalam pemasteran burung dan terapi perawatan burung berkicau;