Senin, 11 Februari 2013

Si Kacer 200 Piala

 http://belajar-usaha.com/wp-content/uploads/2012/03/KACER-JUARA.jpg

Ada beberapa jenis burung yang mempunyai sipat petarung,salah satu di antaranya adalah burung kacer hitam.Burung lokal ini terdiri dari dua Janis yang bisa di bedakan dengan warna bulu burung kacer yang ber warna hitam pekat dan warna putih di bagian ekor dan sayap  biasa hidup di daerah pulau jawa di bagian timur.


Sedangkan burung kacer yang berwarna hitam ke abu-abuan dan warna putih di bagian dada  sayap dan ekor  kacer ini biasa hidup di pulau Sumatra, masing-masing burung ini termasuk burung pemakan serangga.

Agar supaya tidak punah ( P.B.I pelestari burung Indonesia)  yang merupakan induk organisai burung di Indonesia ini,sudah sering menyerukan kepada cabang-cabangnya bahkan membuat tata tertip agar supanya menangkar kan burung tersebut dengan harapan tidak ter jadi kepunahan.

 http://belajar-usaha.com/wp-content/uploads/2012/03/DSC07979.jpg

Jadi kalau kita senang dengan burung jangan hanya melombakan saja tapi hendaknya di imbangi dengan penangakaran.

Sebagai penghobi burung bagai mana CARA kita bisa mengorbitkan burung kesayangannya hingga di puncak karir dan ada apa DI BALIK KEPUASAN itu.

Sebagai penghobi burung melombakan burung kesayangnya hingga menjadi juara   merasa puas dan senang ber campur bangga itu adalah hal yang biasa, tetapi ada sesuatu hal yang tidak pernah saya duga antara lain yang di kenal di kalangan itu bukan burungnya  saja tetapi si empunya atau pemilik burung tersebut  juga ikut di kenal terutama di kalangan  sesama penghobi ataupun oleh para tokoh-tokoh  di daerah kami.

Di antaranya P.Harisman P.Nunung P.Arif h P.Sentot dll merupakan tokoh dan pakar burung di daerah kami,yang waktu itu saya masih ter gabung di Team GOLDEN STAR yang di pimpin oleh Koh Cik Fang, yang pada akirnya kami di  percaya oleh semua kalangaan penghoby burung untuk memegang tampuk  pimpinan sebuah organisai burung Terbesar di Indonesia yaitu P.B.I (Pelestari Burung Indonesia) di daerah kami (seperti yang pernah saya alami).

Lalu bagaimana caranya merawat burung hingga menjadi juara bahkan bisa menyabet prestasi hingga ratusan kali.

Kami punya jagoan-jagoan burung di antaranya burung WHA MEI dengan nama PENDEKAR, burung  POKSAY dengan nama DEWA KONCER burung CENDET dengan nama L1DO burung KACER dengan nama MADONNA dll.

Sedangkan masing-masing gacuan ini mempunyai karakter, kesan dan sifat yang berbeda ,seperti misalnya  wha mei PENDEKAR ini pada saat di ikut sertakan lomba besar LKMI (endik gundul) yang di adakan di candi prambanan  jawa tengah.

Semua jagoan kelas papan atas whamei yang ada di seluruh Indonesia di undang semua (kecuali whamei pendekar) dengan maksud menguji gacuan tuan rumah burung whamei dengan nama SONTOLOYO milik P.GOPUR yogyakarta.

Yang waktu itu akan di pinang oleh seorang pengusaha dengan harga yang sangat menghiurkan( Rp. 75.000.000 ) dengan syarat di lomba saat ini harus juara satu.

Namun apa yang terjadi?Ternyata SONTOLOYO benar-benar LOYO menghadapi tamu tak di undang yaitu whamei PENDEKAR dari jawa timur,hingga suasana lomba menjadi ramai dan lomba yang dua di gelar lagi tetap whamei PENDEKAR juara satu.