Senin, 18 April 2011

MERAWAT BURUNG CUCAK HIJAU

Merawat burung bisa dikatakan gampang-gampang susah, tetapi bagi penghobi yang cukup perhatian, tentulah tidak sukar, asal ada kemauan pasti ada jalan.
Burung Cucak hijau terbilang burung yang cukup cerdas. Burung ini mampu menirukan suara-suara berbagai jenis burung yang didengarnya.
Jenis pakan utamanya adalah buah-buahan segar dan serangga, tetapi para kicaumania sering kali hanya memberikan 3 jenis buah-buahan, yaitu pisang kepok , pepaya dan apel. Ketiga buah-buahan tersebut, diberikan secara bergantian.
Selain harus kontinyu, perawatan yang terpola juga merupakan kunci dalam meraih sukses agar burung tersebut bisa berprestasi.

Pola memandikannya 2 kali sehari. Pagi sekitar pukul 08.30 , dan sore sekitar pukul 16.00.
Pola penjemuran burung jenis ini bisa relatif lama, karena cucak hijau terbilang burung yang tahan terhadap panas. Penjemuran bisa mencapai 2 atau 3 jam sehari
Sangkar harus bersih, baik dari kotoran maupun dari sisa-sisa makanan yang menempel pada sangkar, ini dilakukan agar sangkar tak mudah dihinggapi jamur dan bakteri.
Setelah sangkar bersih , sebaiknya disemprot dengan antiseptic untuk membunuh kuman-kuman dan juga sebagai pencegahan dari penyakit.
Untuk extra foodingnya, bisa berupa jangkrik, kroto atau ulat hongkong. Pemberiannya disesuaikan dengan kebiasan burung tersebut.
Kalau hanya memakai jangkrik dan kroto, hindari pemberian ulat hongkong atau ulat bambu, karena hal tersebut bisa menyebabkan kerontokan bulu.
Cara pemberianya, pagi 5 ekor jangkrik, tengah hari kroto segar satu sendok, jelang sore, biasa dimandikan dulu dan membersihkan sangkarnya, lalu diberikan lagi 5 ekor jangkrik, setelah itu diistirahatkan dengan memakai krodong yang rapat.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan, yaitu penghobi harus memiliki kandang besar sebagai kandang umbaran, di mana burung kesayangan kita bisa leluasa terbang dan hal ini mampu membangkitkan dan menjaga stamina yang prima .
Selamat mencoba