Budidaya ternak lobster air tawar dapat dijadikan prospek usaha anda sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat.
Udang lobster bisa dipasarkan baik sebagai udang konsumsi maupun sebagai hiasan akuarium. Itulah sebabnya prospek lobster jauh lebih terbuka dibandingkan dengan komoditas udang lainnya. Lobster ini dalam waktu singkat menjadi primadona karena bisa dikembangkan di kolam air tawar.
Lobster berkembang biak dengan cara bertelur. Masing-masing harus matang telur dan tidak boleh keliru menentukan jenis kelaminnya. Tidak seperti pemijahan udang windu ataupun udang galah yang menggunakan teknik ablasi (pematangan gonade dengan membutakan udang), pemijahan lobster air tawar masih dilakukan secara alami. Oleh karenanya, keberhasilan pemijahan lobster ini sangat tergantung pada pemilihan induk, kualitas pakan yang diberikan, dan perlakuan lingkungan.
Kolam pemeliharaan calon induk yang hendak dipijahkan sebaiknya menggunakan bak semen, bak plastik, ataupun bak fibre. Bentuknya bisa persegi panjang, bulat, ataupun segi empat. Bak dilengkapi pintu pemasukan dan pembuangan air dan shelter (tempat berlindung). Induk jantan dan induk betina harus ditempatkan dalam kolam yang terpisah untuk mencegah terjadinya pemijahan yang tidak dikehendaki.
Penetasan telur yang dibawa induk betina bisa tetap dilakukan di akuarium dengan memindahkan induk jantan ke lain tempat. Bak penetasan yang dimaksudkan bisa berupa akuarium ukuran 4o cm x 3o cm x 3o cm. Setelah 8-15 hari sejak pemindahan induk-induk yang mengeram. maka juvenil lobster sudah memiliki bentuk yang mirip dengan indukinduknya. Oleh karena itu, saatnya untuk memindahkan benih ini ke kolam yang terpisah dari induknya.
Untuk pembesaran lobster air tawar, sebaliknya dipersiapkan kolam tanah berbentuk persegi panjang. Mempersiapkan kolam seperti untuk pendederan ikan mas dengan cara memupuk kolam dengan kotorar ayam terlebih dahulu. Kolam untuk pembesaran lobster tidak perlu terlalu luas, sesuai dengan lahan yang tersedia. Benih yang ditebarkan berumur 8-15 hari dengan kepadatan 20-30 ekor/m2 luas kolam. Pemeliharaan pertama selama 2 bulan. Selanjutnya, pemeliharaan dilakukan selama 4 bulan untuk memperoleh lobster ukuran ekonomis 20-30 g/ekor.