KISAH SUKSES BISNIS AYAM PENYET


Meski kesuksesan hidup telah diperoleh Muhammad Rozin atau akrab disapa Pakde , tidak membuatnya merubah penampilannya yang sederhana dan bersahaja. Pakde merupakan pria pemilik warung makanayam penyet Budhe di Bengkong, Batam, Kepulauan Riau. Berkat usaha warung makan ayam penyet inilah ia bisa membeli rumah, mobil dan berbagai keperluan hidupnya. Tidak hanya satu warung makan ayam penyet yang telah didirikan, ada beberapa rumah makan ayam penyet yang ia kelola di Batam. Pengunjungnya bisa mencapai ratusan orang per hari.

Namun siapa sangka ternyata perjalanan Pakde mendirikikan rumah makan ini cukup panjang dan berliku. Semua dilakukannya dari nol dan miskin pengalaman. Awal pertama kali Pakde hijrah ke Batam pada tahun 1965, ia tidak memiliki pekerjaan sehingga ia terpaksa harus bekerja serabutan.

Berbekal uang 625 ribu ia memulai profesi sebagai tukang ojek, uang tersebut digunakan untuk menyewa sebuah sepeda motor selama sebulan. Namun tak lama kemudian, sepeda motor yang ia sewa itu disewakan ke orang lain. Pakde hanya menerima setoran dari uang sewa ojek tersebut.

Dari hasil setoran menyewakan ojek tersebut ia jadikan modal untuk membuka warung ayam penyet. Dalam mengelola usaha warung ayam penyet ini Pakde barbagi tugas dengan isterinya, isterinya diberi tugas sebagai manajer keuangan. Modal yang ia gunakan untuk membuka usaha warung ayam penyet ini hanya 1,2 juta. Selain usaha warung ayam penyet, Pakde juga menjalankan usaha warung sembako.

Ketelatenannya menjalankan setiap usaha membuat kehidupan Pakde semakin membaik, meski ia tetap mendapatkan penghasilan dari ojek, ia memiliki penghasilan dari warung ayam penyet dan warung sembako.

Dalam mengelola usaha ayam penyet , Pakde tidak sembarangan dalam masalah bumbu. Bumbu harus 100 persen asli, tidak boleh ada campuran atau imitasi. Sehingga, rasanya tetap lezat dan membuat pelanggan kangen mencobanya lagi.

Selain masalah citarasa kiat sukses usaha warung ayam penyet tergantung juga pada lokasi. Karena itu Pakde Selalu melakukan survey lokasi-lokasi yang kira-kira strategis untuk usaha ayam penyet. Cara survey lokasi untuk usaha ayam penyet cukup sederhana, pukul 00.00 WIB ke atas, dia menyurvei lokasi yang akan didirikan usaha. Jika lokasi tersebut ramai, maka dipastikan tempat itu cocok untuk usaha dagang.

Kesuksesan pakde dengan ayam penyet tidak lepas dari kegigihan dan ketekunannya merintis usaha dan mengumpulkan modal sedikit demi sedikit. Hinga kini menjadi pengusaha ayam penyet sukses di kota Batam.

Sumber:
http://www.tribunnews.com
 

KISAH SUKSES BISNIS AYAM PENYET


Meski kesuksesan hidup telah diperoleh Muhammad Rozin atau akrab disapa Pakde , tidak membuatnya merubah penampilannya yang sederhana dan bersahaja. Pakde merupakan pria pemilik warung makanayam penyet Budhe di Bengkong, Batam, Kepulauan Riau. Berkat usaha warung makan ayam penyet inilah ia bisa membeli rumah, mobil dan berbagai keperluan hidupnya. Tidak hanya satu warung makan ayam penyet yang telah didirikan, ada beberapa rumah makan ayam penyet yang ia kelola di Batam. Pengunjungnya bisa mencapai ratusan orang per hari.

Namun siapa sangka ternyata perjalanan Pakde mendirikikan rumah makan ini cukup panjang dan berliku. Semua dilakukannya dari nol dan miskin pengalaman. Awal pertama kali Pakde hijrah ke Batam pada tahun 1965, ia tidak memiliki pekerjaan sehingga ia terpaksa harus bekerja serabutan.

Berbekal uang 625 ribu ia memulai profesi sebagai tukang ojek, uang tersebut digunakan untuk menyewa sebuah sepeda motor selama sebulan. Namun tak lama kemudian, sepeda motor yang ia sewa itu disewakan ke orang lain. Pakde hanya menerima setoran dari uang sewa ojek tersebut.

Dari hasil setoran menyewakan ojek tersebut ia jadikan modal untuk membuka warung ayam penyet. Dalam mengelola usaha warung ayam penyet ini Pakde barbagi tugas dengan isterinya, isterinya diberi tugas sebagai manajer keuangan. Modal yang ia gunakan untuk membuka usaha warung ayam penyet ini hanya 1,2 juta. Selain usaha warung ayam penyet, Pakde juga menjalankan usaha warung sembako.

Ketelatenannya menjalankan setiap usaha membuat kehidupan Pakde semakin membaik, meski ia tetap mendapatkan penghasilan dari ojek, ia memiliki penghasilan dari warung ayam penyet dan warung sembako.

Dalam mengelola usaha ayam penyet , Pakde tidak sembarangan dalam masalah bumbu. Bumbu harus 100 persen asli, tidak boleh ada campuran atau imitasi. Sehingga, rasanya tetap lezat dan membuat pelanggan kangen mencobanya lagi.

Selain masalah citarasa kiat sukses usaha warung ayam penyet tergantung juga pada lokasi. Karena itu Pakde Selalu melakukan survey lokasi-lokasi yang kira-kira strategis untuk usaha ayam penyet. Cara survey lokasi untuk usaha ayam penyet cukup sederhana, pukul 00.00 WIB ke atas, dia menyurvei lokasi yang akan didirikan usaha. Jika lokasi tersebut ramai, maka dipastikan tempat itu cocok untuk usaha dagang.

Kesuksesan pakde dengan ayam penyet tidak lepas dari kegigihan dan ketekunannya merintis usaha dan mengumpulkan modal sedikit demi sedikit. Hinga kini menjadi pengusaha ayam penyet sukses di kota Batam.

Sumber:
http://www.tribunnews.com
 

Seputar Tentang Burung Ciblek


Burung ciblek di pasaran saat ini ada dua jenis yaitu Prinia familiaris familiaris dan Prinia familiaris olivaces. Kalau masih muda akan sangat sulit membedakan keduanya, tetapi ketika sudah dewasa akan mudah sekali membedakannya apalagi ketika berkicau.

Pada jenis Prinia familiaris familiaris warna bulu lebih gelap, garis putih di sayap lebih lebar, badan lebih lebar, dan dada tampak bidang, jantannya bersuara keras, tajam dan tebal membentuk vokal ciikrak…ciikrak.. yang dikombinasi suara cicitan, penyebarannya di daerah Jawa Timur, Bali dan Jawa Barat.

Pada Prinia familiaris olivaces warna bulu tampak lebih terang atau lebih muda, garis putih di sayap lebih pendek dan agak kecil, tubuh tampak ramping, serta dada tidak terlalu bidang, bulu dada jantannya hitam yang tampak tipis atau samar, kicauannya lebih menonjolkan jeritan panjang satu nada dan tidak membentuk vokal seperti ciikrak..ciikrak..cet..cet.. oleh karena vokal suaranya tidak terbentuk maka suara kicauannya terdengar tipis dan kurang keras. Penyebarannya di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera.

Penyebaran:

Ciblek lebih banyak dijumpai di Jawa, Bali dan Sumatera.

Habitat:

Daerah sawah, kebun, ladang, pinggiran hutan dan di sekitar rumah penduduk, dari dataran rendah hingga pada ketinggian 1000 m dpl sangat mungkin dijumpai burung ciblek. Musim berkembangbiaknya tidak pasti, akan tetapi pada umumnya mereka berkembangbiak pada saat menjelang musim hujan dengan jumlah telur yang dihasilkan antara 2 sampai dengan 3 butir. Makanan alami yang paling disukai ciblek adalah serangga, seperti ulat daun, rayap, telur kupu-kupu, telur semut dan jenis serangga lainnya.

Membedakan Ciblek Jantan dengan Ciblek Betina

Ciri-ciri ciblek jantan antara lain: badan lebih besar dan ekornya lebih panjang dari yang betina, bulu dada atas dan samping kanan kiri berwarna hitam, bulu dada ke bagian perut kuning keputih-putihan, atap kepala hingga ke sayap abu-abu gelap, untuk ciblek dewasa paruh bawah berwarna hitam,bunyi suara ciikrak…ciikrak..!! Sedangkan untuk ciri-ciri ciblek betina adalah: badan lebih kecil serta ekor lebih pendek dari yang jantan, bulu dada kuning keputihan, bulu atap kepala hingga ke sayap abu-abu pucat, untuk burung dewasa paruh bawah berwarna putih, mempunyai alis berwarna putih di atas mata, serta bunyi suara cineniin…cineniin…

Daya Tarik burung Ciblek

Daya tarik burung ciblek umumnya pada suara kicauannya, meskipun senada kicauannya menarik dinikmati ketika berulang-ulang dan terus-menerus terlebih lagi apabila kicauannya pada tempo yang tinggi dalam waktu lama.

Ciri-ciri ciblek yang baik

Umumnya ciblek dikatakan baik apabila telah rajin berkicau, namun hal ini belum menjadi ukuran kalau ingin membawanya ke arena lomba, suara kicauannya dikatakan baik kalau volumenya besar, keras, tajam, cepat dan tebal, hal ini sangat tidak mungkin dperoleh pada ciblek bakalan atau baru ditangkap. Biasanya suara burung berkicau yang baik dapat ditandai dengan meliha paruhnya, paruh yang agak panjang dan tidak begitu tebal menandakan burng memiliki suara yang baik dan rajin berkicau, sementara paruh yang pendek dan tipis biasanya kicauannya jarang dan ngambang.

Perawatan ciblek dari bakalan muda hutan yang belum makan voer

Menjinakkan bakalan ciblek muda hutan dari hasil tangkapan atau membeli di pasar burung yang belum makan voer sangat mudah, beberapa langkah perawatannya adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengkondisikan ciblek tersebut pada sangkar barunya sebaiknya ciblek di masukkan sangkar yang ketiga sisinya (samping kiri kanan dan belakang) ditutup dengan koran ataupun kain, kemudian ditaruh di tempat yang sepi, selama kurang lebih 3 (tiga) hari ciblek dikasih kroto segar setiap pagi dan sore.minuman bisa dicampur dengan multivitamin/antistress untuk burung.

2. Hari selanjutnya adalah meracik campuran kroto dengan voer lembut ditambah air sedikit. 2-3 hari pertama komposisi kroto dengan voer adalah 75%:25%; 2-3 hari kemudian 50%:50%; 2-3 hari kemudian 25%:75%. Pemberian campuran kroto dengan voer ini diberikan pada pagi dan sore hari, bisa ditambah dengan 2 (dua) ekor jangkrik kecil. Kira-kira 6 – 9 hari ciblek sudah mau makan voer, dengan melihat kotorannya yang sudah berwarna seperti warna voer. Campuran kroto bisa diganti dengan ulat hongkong.

3. Setelah warna kotorannya sudah menyerupai warna voer langkah selanjutnya adalah memberikan voer kering 100% selama 1 minggu yang diselingi dengan pemberian extra fooding berupa kroto segar/ jangkrik/ ulat hongkong dengan jumlah terbatas setiap pagi dan sore, sekaligus membuka ketiga sisi sangkar yang tertutup. Hal ini dilakukan untuk membiasakan secara perlahan-lahan terhadap dunia barunya. Pada tahap ini ciblek sudah dapat makan voer secara total, namun karena burung ciblek adalah burung pemakan serangga alangkah baiknya jika ciblek diberikan selingan jangkrik/ kroto/ ulat hongkong walaupun 1 (satu) hari sekali dengan jumlah 2-3 ekor jangkrik kecil atau 3-4 ekor ulat hongkong atau ½ sendok teh kroto.

4. Untuk menjinakkan ciblek, trik selanjutnya adalah menaruh burung ciblek pada keramaian dengan menggantungkannya pada posisi yang agak tinggi kemudian setiap pekan berangsur-angsur semakin rendah, sambil dilatih pemberian extra fooding dengan tangan.

5. Setelah 3 – 4 bulan burung ciblek anda akan berkicau dengan riang.


Pemberian kroto setiap hari akan merangsang burung ciblek cepat berkicau.

Perawatan burung ciblek supaya rajin berkicau

Untuk menjadikan burung ciblek anda rajin berkicau berikut tips perawatannya:

1. Pagi jam 05.00 WIB buka krodong, kemudian digantang di luar rumah, para kicaumania sering menyebut diembun-embunkan, namun sebenarnya untuk semua jenis burung senang akan suasana pagi hari menjelang matahari terbit.

2. Jam 07.00 WIB ciblek diberikan extra fooding berupa jangkrik kecil 2-3 ekor, kroto ¼ – ½ sendok teh, ulat hongkong 2 – 4 ekor (pemberian extra fooding bisa disesuaikan dengan settingan), kemudian disemprot dengan setelan semprotan lembut.

3. Penjemuran bisa dilakukan pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB.

4. Setelah itu di gantang ditempat yang teduh.

5. Sore hari jam 16.00 WIB pemberian extrafooding dengan jumlah yang sama dengan pemberian extra fooding pagi harinya.

6. Sore jam 17.00 WIB burung dikrodong.

Demikian sedikit ulasan seluk beluk burung ciblek, semoga bermanfaat, silahkan digethok tularke ilmu ini, apabila ada kekurangannya mohon kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian!

(Yoyo2007) – disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman.
 

ANEKA JENIS KELINCI HIAS



Memelihara kelinci hiasmenjadi hobi yang cukup menyenangkan bagi beberapa kalangan. Selain dipelihara sebagai hobi ternak kelinci hias juga menjadi sumber penghasilan yang cukup menguntungkan. Harga kelinci hias yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelinci pedaging membuat peluang usaha ini menarik untuk dijadikan pekerjaan baik sambilan maupun pekerjaan utama. Banyak orang yang memperoleh keuntungan dadi usaha ternak kelinci hias yang berawal dari hobi.

Sebelum memelihara kelinci hias ada baiknya jika kita mengenali berbagai macam jenis kelinci hias dengan masing-masing keindahannya. Di dunia ini banyak sekali jenis kelinci hias yang diternakkan orang. Masing-masing memerlukan perawatan yang sedikit berbeda, karena kerusakan pada bulu kelinci hias akan merusak keindahan sehingga akan menurunkan nilai jual kelinci hias.

Berikut beberapa jenis kelinci hias yang biasa diternakkan:

1. Kelinci New Zealand White
Kelinci New Zealand white merupakan jenis kelinci yang cukup populer dibudidayakan. Keindahan kelinci yang satu ini pada bagian bulunya, sehingga banyak dipelihara untuk diambil bulunya. Selain diambil bulunya, kelinci New Zealand White sering dipelihara sebagai kelinci pedaging karena ukurannya yang cukup besar.


2. Kelinci Angora
Ciri umum kelinci hias Angora adalah pada bagian bulu yang cukup panjang dan tebal, sehingga dalam pemeliharaannya memerlukan ketelatenan dan kebersihan kandang yang terjaga. Kelinci angora terdiri dari beberapa jenis antara lain angora Inggris (English Angora), angora Perancis , Giant Angora , Satin Angora, Angora Jerman dan Angora China.


3. Kelinci hias jenis Dutch
Kelinci Dutch merupakan kelinci yang cukup terkenal di dunia dan cukup mudah diidentifikasi dari pola warna yang khas. Untuk mengenali Kelinci Dutch dilihat dari warna putih melingkar seperti pelana sampai ke leher dan kaki depan, dan bulu warna putih pada kepala hingga moncong hidungnya, sementara warna dari punggung sampai ke ekor dan kaki belakangnya bervariasi, dari hitam,coklat atau 3 warna.


4. Kelinci Nederland Dwarf (ND)
Nederland Dwarf biasa disingkat dengan kelinci “ND” merupakan tergolong kelinci kerdil dibandingkan kelinci normal kebanyakan. Ras kelinci kerdil dari belanda ini juga lazim disebut kelinci mini. Bobot dewasa hanya 0,8kg-1,2kg. ND memiliki sifat yang pemalu namun lincah dan aktif cocok dipelihara terutama untuk hewan hias peliharaan.


5. Kelinci Rex
Kelinci Rex asli ditemukan oleh seorang petani di Prancis pada tahun 1919, yaitu satu kelinci kecil yang tampak berbeda dalam satu kelompok kelinci yang lain. Warna dan bulunya cukup unik, padat, seperti bulu beludru. Hal tersebut disebabkan disebabkan oleh mutasi yang terjadi pada kelinci liar. Kelinci Rex terdiri dari dua jenis yaitu Mini Rex dan Rex standar.


6. Kelinci Amerikan Fuzzy Lop
Kelinci ini merupakan hasil persilangan kelinci angora Perancis dengan Holland lop. Kelinci Fuzzy Lop sangat popular di arena kontes, disenangi konsumen dan jinak sehingga cocok sebagai hewan peliharaan rumah. Kelinci AFL memerlukan perawatan rutin agar tidak kusut karena bulunya mirip bulu angora, idealnya memiliki panjang bulu satusetengah inchi.


Selain jenis-jenis kelinci hias di atas, masih banyak lagi jenis kelinci hias yang ada di dunia ini. Masing-masing memiliki varian bulu yang berbeda-beda.
 

Seputar Tentang Burung Ciblek


Burung ciblek di pasaran saat ini ada dua jenis yaitu Prinia familiaris familiaris dan Prinia familiaris olivaces. Kalau masih muda akan sangat sulit membedakan keduanya, tetapi ketika sudah dewasa akan mudah sekali membedakannya apalagi ketika berkicau.

Pada jenis Prinia familiaris familiaris warna bulu lebih gelap, garis putih di sayap lebih lebar, badan lebih lebar, dan dada tampak bidang, jantannya bersuara keras, tajam dan tebal membentuk vokal ciikrak…ciikrak.. yang dikombinasi suara cicitan, penyebarannya di daerah Jawa Timur, Bali dan Jawa Barat.

Pada Prinia familiaris olivaces warna bulu tampak lebih terang atau lebih muda, garis putih di sayap lebih pendek dan agak kecil, tubuh tampak ramping, serta dada tidak terlalu bidang, bulu dada jantannya hitam yang tampak tipis atau samar, kicauannya lebih menonjolkan jeritan panjang satu nada dan tidak membentuk vokal seperti ciikrak..ciikrak..cet..cet.. oleh karena vokal suaranya tidak terbentuk maka suara kicauannya terdengar tipis dan kurang keras. Penyebarannya di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera.

Penyebaran:

Ciblek lebih banyak dijumpai di Jawa, Bali dan Sumatera.

Habitat:

Daerah sawah, kebun, ladang, pinggiran hutan dan di sekitar rumah penduduk, dari dataran rendah hingga pada ketinggian 1000 m dpl sangat mungkin dijumpai burung ciblek. Musim berkembangbiaknya tidak pasti, akan tetapi pada umumnya mereka berkembangbiak pada saat menjelang musim hujan dengan jumlah telur yang dihasilkan antara 2 sampai dengan 3 butir. Makanan alami yang paling disukai ciblek adalah serangga, seperti ulat daun, rayap, telur kupu-kupu, telur semut dan jenis serangga lainnya.

Membedakan Ciblek Jantan dengan Ciblek Betina

Ciri-ciri ciblek jantan antara lain: badan lebih besar dan ekornya lebih panjang dari yang betina, bulu dada atas dan samping kanan kiri berwarna hitam, bulu dada ke bagian perut kuning keputih-putihan, atap kepala hingga ke sayap abu-abu gelap, untuk ciblek dewasa paruh bawah berwarna hitam,bunyi suara ciikrak…ciikrak..!! Sedangkan untuk ciri-ciri ciblek betina adalah: badan lebih kecil serta ekor lebih pendek dari yang jantan, bulu dada kuning keputihan, bulu atap kepala hingga ke sayap abu-abu pucat, untuk burung dewasa paruh bawah berwarna putih, mempunyai alis berwarna putih di atas mata, serta bunyi suara cineniin…cineniin…

Daya Tarik burung Ciblek

Daya tarik burung ciblek umumnya pada suara kicauannya, meskipun senada kicauannya menarik dinikmati ketika berulang-ulang dan terus-menerus terlebih lagi apabila kicauannya pada tempo yang tinggi dalam waktu lama.

Ciri-ciri ciblek yang baik

Umumnya ciblek dikatakan baik apabila telah rajin berkicau, namun hal ini belum menjadi ukuran kalau ingin membawanya ke arena lomba, suara kicauannya dikatakan baik kalau volumenya besar, keras, tajam, cepat dan tebal, hal ini sangat tidak mungkin dperoleh pada ciblek bakalan atau baru ditangkap. Biasanya suara burung berkicau yang baik dapat ditandai dengan meliha paruhnya, paruh yang agak panjang dan tidak begitu tebal menandakan burng memiliki suara yang baik dan rajin berkicau, sementara paruh yang pendek dan tipis biasanya kicauannya jarang dan ngambang.

Perawatan ciblek dari bakalan muda hutan yang belum makan voer

Menjinakkan bakalan ciblek muda hutan dari hasil tangkapan atau membeli di pasar burung yang belum makan voer sangat mudah, beberapa langkah perawatannya adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengkondisikan ciblek tersebut pada sangkar barunya sebaiknya ciblek di masukkan sangkar yang ketiga sisinya (samping kiri kanan dan belakang) ditutup dengan koran ataupun kain, kemudian ditaruh di tempat yang sepi, selama kurang lebih 3 (tiga) hari ciblek dikasih kroto segar setiap pagi dan sore.minuman bisa dicampur dengan multivitamin/antistress untuk burung.

2. Hari selanjutnya adalah meracik campuran kroto dengan voer lembut ditambah air sedikit. 2-3 hari pertama komposisi kroto dengan voer adalah 75%:25%; 2-3 hari kemudian 50%:50%; 2-3 hari kemudian 25%:75%. Pemberian campuran kroto dengan voer ini diberikan pada pagi dan sore hari, bisa ditambah dengan 2 (dua) ekor jangkrik kecil. Kira-kira 6 – 9 hari ciblek sudah mau makan voer, dengan melihat kotorannya yang sudah berwarna seperti warna voer. Campuran kroto bisa diganti dengan ulat hongkong.

3. Setelah warna kotorannya sudah menyerupai warna voer langkah selanjutnya adalah memberikan voer kering 100% selama 1 minggu yang diselingi dengan pemberian extra fooding berupa kroto segar/ jangkrik/ ulat hongkong dengan jumlah terbatas setiap pagi dan sore, sekaligus membuka ketiga sisi sangkar yang tertutup. Hal ini dilakukan untuk membiasakan secara perlahan-lahan terhadap dunia barunya. Pada tahap ini ciblek sudah dapat makan voer secara total, namun karena burung ciblek adalah burung pemakan serangga alangkah baiknya jika ciblek diberikan selingan jangkrik/ kroto/ ulat hongkong walaupun 1 (satu) hari sekali dengan jumlah 2-3 ekor jangkrik kecil atau 3-4 ekor ulat hongkong atau ½ sendok teh kroto.

4. Untuk menjinakkan ciblek, trik selanjutnya adalah menaruh burung ciblek pada keramaian dengan menggantungkannya pada posisi yang agak tinggi kemudian setiap pekan berangsur-angsur semakin rendah, sambil dilatih pemberian extra fooding dengan tangan.

5. Setelah 3 – 4 bulan burung ciblek anda akan berkicau dengan riang.


Pemberian kroto setiap hari akan merangsang burung ciblek cepat berkicau.

Perawatan burung ciblek supaya rajin berkicau

Untuk menjadikan burung ciblek anda rajin berkicau berikut tips perawatannya:

1. Pagi jam 05.00 WIB buka krodong, kemudian digantang di luar rumah, para kicaumania sering menyebut diembun-embunkan, namun sebenarnya untuk semua jenis burung senang akan suasana pagi hari menjelang matahari terbit.

2. Jam 07.00 WIB ciblek diberikan extra fooding berupa jangkrik kecil 2-3 ekor, kroto ¼ – ½ sendok teh, ulat hongkong 2 – 4 ekor (pemberian extra fooding bisa disesuaikan dengan settingan), kemudian disemprot dengan setelan semprotan lembut.

3. Penjemuran bisa dilakukan pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB.

4. Setelah itu di gantang ditempat yang teduh.

5. Sore hari jam 16.00 WIB pemberian extrafooding dengan jumlah yang sama dengan pemberian extra fooding pagi harinya.

6. Sore jam 17.00 WIB burung dikrodong.

Demikian sedikit ulasan seluk beluk burung ciblek, semoga bermanfaat, silahkan digethok tularke ilmu ini, apabila ada kekurangannya mohon kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian!

(Yoyo2007) – disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman.
 

ANEKA JENIS KELINCI HIAS



Memelihara kelinci hiasmenjadi hobi yang cukup menyenangkan bagi beberapa kalangan. Selain dipelihara sebagai hobi ternak kelinci hias juga menjadi sumber penghasilan yang cukup menguntungkan. Harga kelinci hias yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelinci pedaging membuat peluang usaha ini menarik untuk dijadikan pekerjaan baik sambilan maupun pekerjaan utama. Banyak orang yang memperoleh keuntungan dadi usaha ternak kelinci hias yang berawal dari hobi.

Sebelum memelihara kelinci hias ada baiknya jika kita mengenali berbagai macam jenis kelinci hias dengan masing-masing keindahannya. Di dunia ini banyak sekali jenis kelinci hias yang diternakkan orang. Masing-masing memerlukan perawatan yang sedikit berbeda, karena kerusakan pada bulu kelinci hias akan merusak keindahan sehingga akan menurunkan nilai jual kelinci hias.

Berikut beberapa jenis kelinci hias yang biasa diternakkan:

1. Kelinci New Zealand White
Kelinci New Zealand white merupakan jenis kelinci yang cukup populer dibudidayakan. Keindahan kelinci yang satu ini pada bagian bulunya, sehingga banyak dipelihara untuk diambil bulunya. Selain diambil bulunya, kelinci New Zealand White sering dipelihara sebagai kelinci pedaging karena ukurannya yang cukup besar.


2. Kelinci Angora
Ciri umum kelinci hias Angora adalah pada bagian bulu yang cukup panjang dan tebal, sehingga dalam pemeliharaannya memerlukan ketelatenan dan kebersihan kandang yang terjaga. Kelinci angora terdiri dari beberapa jenis antara lain angora Inggris (English Angora), angora Perancis , Giant Angora , Satin Angora, Angora Jerman dan Angora China.


3. Kelinci hias jenis Dutch
Kelinci Dutch merupakan kelinci yang cukup terkenal di dunia dan cukup mudah diidentifikasi dari pola warna yang khas. Untuk mengenali Kelinci Dutch dilihat dari warna putih melingkar seperti pelana sampai ke leher dan kaki depan, dan bulu warna putih pada kepala hingga moncong hidungnya, sementara warna dari punggung sampai ke ekor dan kaki belakangnya bervariasi, dari hitam,coklat atau 3 warna.


4. Kelinci Nederland Dwarf (ND)
Nederland Dwarf biasa disingkat dengan kelinci “ND” merupakan tergolong kelinci kerdil dibandingkan kelinci normal kebanyakan. Ras kelinci kerdil dari belanda ini juga lazim disebut kelinci mini. Bobot dewasa hanya 0,8kg-1,2kg. ND memiliki sifat yang pemalu namun lincah dan aktif cocok dipelihara terutama untuk hewan hias peliharaan.


5. Kelinci Rex
Kelinci Rex asli ditemukan oleh seorang petani di Prancis pada tahun 1919, yaitu satu kelinci kecil yang tampak berbeda dalam satu kelompok kelinci yang lain. Warna dan bulunya cukup unik, padat, seperti bulu beludru. Hal tersebut disebabkan disebabkan oleh mutasi yang terjadi pada kelinci liar. Kelinci Rex terdiri dari dua jenis yaitu Mini Rex dan Rex standar.


6. Kelinci Amerikan Fuzzy Lop
Kelinci ini merupakan hasil persilangan kelinci angora Perancis dengan Holland lop. Kelinci Fuzzy Lop sangat popular di arena kontes, disenangi konsumen dan jinak sehingga cocok sebagai hewan peliharaan rumah. Kelinci AFL memerlukan perawatan rutin agar tidak kusut karena bulunya mirip bulu angora, idealnya memiliki panjang bulu satusetengah inchi.


Selain jenis-jenis kelinci hias di atas, masih banyak lagi jenis kelinci hias yang ada di dunia ini. Masing-masing memiliki varian bulu yang berbeda-beda.
 

Mengintip Peluang Usaha Rental Tanaman Hias

Rental tanaman hias mungkin belum banyak dikenal orang, namun ternyata usaha rental tanaman hias cukup menjanjikan. Jika anda memiliki hobi menanam dan merawat berbagai macam tanaman hias, anda bisa mendapatkan keuntungan dari hobi ini dengan menyewakan kepada yang membutuhkan. Pasar untuk rental tanaman hias biasanya adalah perusahaan-perusahaan dari yang kecil hingga besar. Mereka banyak menyewa tanaman hias untuk dipajang di kantor agar meminimalkan biaya perawatan tanaman dan berbagai kerumitannya.

Usaha rental tanaman hias konon sudah mulai populer semenjak tahun 1980. Sebagai tanaman yang hidup agar selalu indah tanaman hias perlu dirawat secara teratur dengan keahlian dan ketelatenan tersendiri. Biasanya perusahaan pengguna sewa tanaman hias tidak mau repot dengan urusan yang satu ini, karena itu solusi rental tanaman hias menjadi pilihan.
Kebutuhan Usaha Rental Tanaman Hias

Meski anda bukan penghobi tanaman hias, anda tetap bisa menjalankan bisnis ini. Hanya saja anda perlu mencari pegawai yang cukup ahli dalam masalah perawatan tanaman hias.

Kebutuhan selanjutnya adalah lahan yang cukup luas untuk menyimpan stok tanaman hias yang akan direntalkan. Beberapa peralatan kebun seperti gunting tanaman,sprayer pompa, cutter juga perlu dipersiapkan untuk mendukung usaha ini.Untuk mendukung mobilitas dan pengangkutan tanaman hias ke pelanggan diperlukan juga mobil pick up. Jika modal usaha masih kecil kendaraan bisa disewa dari rental yang disewa berdasarkan kebutuhan.
Jenis Tanaman untuk Usaha Rental Tanaman Hias

Ada beberapa jenis tanaman yang kerap disewa oleh pelanggan antara lain tanaman palem, kaca piring, pandan bali,pisang kipas, bougenvile,Anturium, Jamaika, Palem Kuning,Wali songo dan lain-lain.

Selain jenis tanaman yang akan direntalkan penting pula diperhatikan ketinggian tanaman yang akan direntalkan. Biasanya pihak penyewa akan menyesuaikan dengan ketersediaan lahan yang ada. Ketinggian tanaman biasanya berkisar antara 1 sampai 2 meter.

Dalam usaha rental tanaman hias, ada kalanya tanaman menjadi layu atau bahkan mati saat direntalkan, karena itu anda perlu menyediakan cadangan tanaman hias untuk menggantinya. Paling tidak harus disediakan lima tanaman sebagai cadangan.

Untuk mempercantik tanaman hias yang direntalkan, diperlukan pot atau wadah yang mendukung. Wadah bisa berbahan plastik, rotan,dan gerabah. Pot dengan bahan plastik relatif lebih murah harganya, namun pot dengan bahan gerabah dan rotan lebih memberi kesan elegan.

Usaha rental tanaman hias biasanya dikaitkan dengan jasa desain taman, karena biasanya perusahaan penyewa juga tidak mengetahui desain ruangan mau dibuat seperti apa. Masing-masing tempat memiliki tema yang berbeda-beda. Karena itu anda harus kreatif membuat desain dan memberikan rekomendasi kepada pelanggan.
(/Tabloid Peluang Wirausaha).
 

Empuloh Janggut ( Alophoixus bres )


Empuloh Janggut adalah sejenis burung cucak-cucakan atau suku pycnonotidae. Burung ini memiliki nama inggris Grey-cheeked Bulbul dan sering juga disebut Cucak Janggut. Burung berukuran sedang, sekitar 20 cm.

Grey-cheeked Bulbul (Alophoixus bres)

Tubuh atas coklat zaitun, bagian bawah putih. Di bagian bawah kepala ada semacam "janggut" berwarna kelabu. Bersuara ribut di dan indah di penangkaran, namun di alam hanya bersuara "tiu-tiu-tiu-tiu-cok-cok-cok" tanpa irama.
 

Mengintip Peluang Usaha Rental Tanaman Hias

Rental tanaman hias mungkin belum banyak dikenal orang, namun ternyata usaha rental tanaman hias cukup menjanjikan. Jika anda memiliki hobi menanam dan merawat berbagai macam tanaman hias, anda bisa mendapatkan keuntungan dari hobi ini dengan menyewakan kepada yang membutuhkan. Pasar untuk rental tanaman hias biasanya adalah perusahaan-perusahaan dari yang kecil hingga besar. Mereka banyak menyewa tanaman hias untuk dipajang di kantor agar meminimalkan biaya perawatan tanaman dan berbagai kerumitannya.

Usaha rental tanaman hias konon sudah mulai populer semenjak tahun 1980. Sebagai tanaman yang hidup agar selalu indah tanaman hias perlu dirawat secara teratur dengan keahlian dan ketelatenan tersendiri. Biasanya perusahaan pengguna sewa tanaman hias tidak mau repot dengan urusan yang satu ini, karena itu solusi rental tanaman hias menjadi pilihan.
Kebutuhan Usaha Rental Tanaman Hias

Meski anda bukan penghobi tanaman hias, anda tetap bisa menjalankan bisnis ini. Hanya saja anda perlu mencari pegawai yang cukup ahli dalam masalah perawatan tanaman hias.

Kebutuhan selanjutnya adalah lahan yang cukup luas untuk menyimpan stok tanaman hias yang akan direntalkan. Beberapa peralatan kebun seperti gunting tanaman,sprayer pompa, cutter juga perlu dipersiapkan untuk mendukung usaha ini.Untuk mendukung mobilitas dan pengangkutan tanaman hias ke pelanggan diperlukan juga mobil pick up. Jika modal usaha masih kecil kendaraan bisa disewa dari rental yang disewa berdasarkan kebutuhan.
Jenis Tanaman untuk Usaha Rental Tanaman Hias

Ada beberapa jenis tanaman yang kerap disewa oleh pelanggan antara lain tanaman palem, kaca piring, pandan bali,pisang kipas, bougenvile,Anturium, Jamaika, Palem Kuning,Wali songo dan lain-lain.

Selain jenis tanaman yang akan direntalkan penting pula diperhatikan ketinggian tanaman yang akan direntalkan. Biasanya pihak penyewa akan menyesuaikan dengan ketersediaan lahan yang ada. Ketinggian tanaman biasanya berkisar antara 1 sampai 2 meter.

Dalam usaha rental tanaman hias, ada kalanya tanaman menjadi layu atau bahkan mati saat direntalkan, karena itu anda perlu menyediakan cadangan tanaman hias untuk menggantinya. Paling tidak harus disediakan lima tanaman sebagai cadangan.

Untuk mempercantik tanaman hias yang direntalkan, diperlukan pot atau wadah yang mendukung. Wadah bisa berbahan plastik, rotan,dan gerabah. Pot dengan bahan plastik relatif lebih murah harganya, namun pot dengan bahan gerabah dan rotan lebih memberi kesan elegan.

Usaha rental tanaman hias biasanya dikaitkan dengan jasa desain taman, karena biasanya perusahaan penyewa juga tidak mengetahui desain ruangan mau dibuat seperti apa. Masing-masing tempat memiliki tema yang berbeda-beda. Karena itu anda harus kreatif membuat desain dan memberikan rekomendasi kepada pelanggan.
(/Tabloid Peluang Wirausaha).
 

Empuloh Janggut ( Alophoixus bres )


Empuloh Janggut adalah sejenis burung cucak-cucakan atau suku pycnonotidae. Burung ini memiliki nama inggris Grey-cheeked Bulbul dan sering juga disebut Cucak Janggut. Burung berukuran sedang, sekitar 20 cm.

Grey-cheeked Bulbul (Alophoixus bres)

Tubuh atas coklat zaitun, bagian bawah putih. Di bagian bawah kepala ada semacam "janggut" berwarna kelabu. Bersuara ribut di dan indah di penangkaran, namun di alam hanya bersuara "tiu-tiu-tiu-tiu-cok-cok-cok" tanpa irama.
 

Empuloh Janggut ( Alophoixus bres )


Empuloh Janggut adalah sejenis burung cucak-cucakan atau suku pycnonotidae. Burung ini memiliki nama inggris Grey-cheeked Bulbul dan sering juga disebut Cucak Janggut. Burung berukuran sedang, sekitar 20 cm.

Grey-cheeked Bulbul (Alophoixus bres)

Tubuh atas coklat zaitun, bagian bawah putih. Di bagian bawah kepala ada semacam "janggut" berwarna kelabu. Bersuara ribut di dan indah di penangkaran, namun di alam hanya bersuara "tiu-tiu-tiu-tiu-cok-cok-cok" tanpa irama.
 

Out of Season

Seeing as this blog has turned into somewhat of a gongshow it seems only right to post pictures from when I was mid-Whole30 about, oh, 2 months ago.  WHAT IN THE WORLD? And what's Whole30 you may be asking yourself? A sugarless story that left me 12lbs lighter for another time.

Well I did tell you I lost the camera, right?

With that in mind I bring you sequins in early spring with a side of tossed salad hairdo.  It all started when I spotted a new neighbor. Okay so I haven't actually seen the neighbor, just the neighbor's ride.  And if you're following me on Pinterest or the other various social networking sites then you know this is DREAM RIDE TERRITORY UP IN HERE.
Checking to see if the coast was clear, I sidled up to Exhibit A. 
Which, in my perfect world, would be turquoise and have a surfboard hanging out the back.
And fuzzy seats, sherpa fuzzy seats. And a rainbow rug. I'll stop with the clichés now.
Another neighbor down the street emerged from his garage with a WTF are you doing
in front of that beater in your shiny sweater young lady?
And no my teeth are not yellow we just don't know how to work the camera.
Word.
Aaaaaand then I almost met the owner of this thing before scurrying off into our pal's garage.
Beach living, folks. Here you have it.
 

Out of Season

Seeing as this blog has turned into somewhat of a gongshow it seems only right to post pictures from when I was mid-Whole30 about, oh, 2 months ago.  WHAT IN THE WORLD? And what's Whole30 you may be asking yourself? A sugarless story that left me 12lbs lighter for another time.

Well I did tell you I lost the camera, right?

With that in mind I bring you sequins in early spring with a side of tossed salad hairdo.  It all started when I spotted a new neighbor. Okay so I haven't actually seen the neighbor, just the neighbor's ride.  And if you're following me on Pinterest or the other various social networking sites then you know this is DREAM RIDE TERRITORY UP IN HERE.
Checking to see if the coast was clear, I sidled up to Exhibit A. 
Which, in my perfect world, would be turquoise and have a surfboard hanging out the back.
And fuzzy seats, sherpa fuzzy seats. And a rainbow rug. I'll stop with the clichés now.
Another neighbor down the street emerged from his garage with a WTF are you doing
in front of that beater in your shiny sweater young lady?
And no my teeth are not yellow we just don't know how to work the camera.
Word.
Aaaaaand then I almost met the owner of this thing before scurrying off into our pal's garage.
Beach living, folks. Here you have it.
 

Cica Matahari ( Crocias albonotatus )


Spotted Crocias (Crocias albonotatus)\
Cica Matahari (Crocias albonotatus) adalah spesies burung dalam famili Timaliidae.Spesies ini endemik terhadap Indonesia.Burung ini kini terancam karena kehilangan habitat.
 

Cica Matahari ( Crocias albonotatus )


Spotted Crocias (Crocias albonotatus)\
Cica Matahari (Crocias albonotatus) adalah spesies burung dalam famili Timaliidae.Spesies ini endemik terhadap Indonesia.Burung ini kini terancam karena kehilangan habitat.
 

Cica Matahari ( Crocias albonotatus )


Spotted Crocias (Crocias albonotatus)\
Cica Matahari (Crocias albonotatus) adalah spesies burung dalam famili Timaliidae.Spesies ini endemik terhadap Indonesia.Burung ini kini terancam karena kehilangan habitat.
 

Brinji Emas ( Alophoixus affinis )

 
Brinji emas (Alophoixus affinis) adalah spesies burung kicau dari keluarga Pycnonotidae . Burung jenis ini menyebar terbatas (endemik) di pulau-pulau sekitar Sulawesi dan Maluku. Burung Brinji emas (Alophoixus (Hypsipetes) affinis) endemik karena hidup di wilayah kepulauan yang terisolir satu sama lain

Brinji emas memiliki tubuh yang agak besar dengan ukuran 21 – 26 cm. Tubuh bagian atas diselimuti bulu zaitun-kekuningan dan tubuh bagian bawah seluruhnya atau sebagian kuning. Iris mempunyai warna coklat-tua hingga kemerahan atau jingga.

Mudah ditemui disemua tipe habitat yang memiliki pohon rapat, termasuk hutan, semak, dan lahan budidaya (kecuali di areal perkebunan di pesisir pulau Seram) sampai ketinggian 1800 mdpl. Endemik atau hanya hidup di sub kawasan Sulawesi, Kep.Sula, dan Maluku. Terdiri atas 9 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
 
 
Support : Copyright © 2011. Trend burung - All Rights Reserved