Kangkung dan khasiatnya
Kangkung (ipomoea aquatica forsk atau ipomoea reptans poir1) merupakan tanaman sayuran yang umurnya bisa lebih dari 1 tahun. Pertumbuhannya menjalar atau membelit pada tanaman di sekitarnya. Ia merupakan jenis tanaman sayuran daun dan dapat dimasukkan dalam famili Convolvulacea. Daun kangkung berukuran panjang dan berwarna hijau keputih-putihan.
Ada dua jenis kangkung, yaitu: (1) kangkung rabut, dengan daun licin dan berbentuk mata panah yang berwarna hijau pucat, dan bunganya berwarna putih dengan bentuk kantung yang mengandung empat biji benih; dan (2) kangkung petik, dengan daun lebar dan tirus berwarna hijau kelam serta bunga berwarna putih keunguan.
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan daun kangkung di antaranya:
- Busung lapar. Caranya, ambil daun kangung hutan 1/2 genggam, cuci bersih, lalu jemur. Makan bersama dengan nasi dua kali sehari.
- Sembelit. Ambil daun kangkung 1/2 genggam, cuci bersih, lalu kukus sebentar. Makan bersama dengan nasi, lakukan dua kali sehari.
- Kepala pusing. Ambil daun kangkung 1/2 genggam, daun kelintang 1/3 genggam, batang kemarongan 1 jari, cuci bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air masak 1 cangkir, lalu peras dan saring. Ambil airnya, minum 1 kali sehari.
Di dalam Kangkung terdapat kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Kangkung memiliki manfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan dan sebagai antiracun.