Komposisi dan Cara Membuat Makanan Jangkrik

Makanan yang dikonsumsi anak jangkrik dapat kelompokan menjadi dua, yakni tepung buatan dn sayur-sayuran atau daun-daunan. Tepung buatan dibuat dari bahan baku biji-bijian, misalnya jagung, kedelai, dan kacang hijau dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Artinya, dua bagian jagung, satu bagian kedelai, satu bagian lagi kacang hijau.

Menurut jenisnya terdapat tiga macam tepung, yakni jagung putih, jagung kuning, dan jagung merah. Jagung kuning dan jagung merah memiliki kualitas lebih baik dari dengan jagung putih, karena warna kuning dan merah memiliki karoten provitamin A yang tinggi dengan kandungan protein 8,5% - 10%. Kedelai dikenal dengan sumber protein nabati yang memiliki sumber energi potensial dengan kandungan protein kasar 37% dan metabolisme energi 3.500 kcal/kg. Sedangkan kacang hijau merupakan bahan baku yang kaya akan vitamin B1, mineral fosfor, dengan kandungan protein 24,2%.

Cara membuat tepung untuk makanan jangkrik sebagai berikut.

1. Ketiga macam bahan baku tersebut ( jagung, kedelai, dan kacang hijau ) digoreng sangan ( tanpa minyak) selama kurang lebih 15 menit dengan nyala api kecil.
2. Setelah digoreng sangan, ketiga macam bahan baku tersebut didinginkan dan setelah dingin ditumbuk hingga halus.
3. Campurkan bubuk susu pertumbuhan ( yang dapat dibeli di toko-toko swalayan) kira-kira sebanyak dua sendok makan untuk setiap 250 gram tepung buatan.
4. Tepung buatan telah siap diberikan pada anak jangkrik yang usia 1 – 20 hari.

Sayur-sayuran sebagai makanan dapat diberikan setiap saat, misalnya daun sawi, kubis, daun ketela pohon, dan kacang tanah, janggel jagung, jipang, atau sayuran lainnya. Pada usia 21 – 40 hari tambahkan minyak ikan. Caranya, dua butir minyak ikan dimasukkan ke dalam spray
( alat penyemprot ) dan dicampur air secukupnya kemudian disemprotkan pada sayur-sayuran yang akan diberikan kepada anak jangkrik. Pemberian minyak ikan dapat dilakukan setiap dua hari satu kali.
Pada usia 40 hari sampai usia reproduksi (birahi), jangkrik dapat diberikan makanan tambahan berupa kecambah kacang hijau yang banyak mengandung vitamin E. Vitamin ini berfungsi untuk merangsang reproduksi dan pembentukan kekebalan tubuh. Makanan yang berupa kecambah kacang hijau ini dapat diberikan setiap dua hari satu kali dengan jumlah secukupnya.
Share this article :
 
 
Support : Copyright © 2011. Trend burung - All Rights Reserved