Pepatah kuno mengatakan "sedia payung sebelum hujan". Dalam dunia unggas pepatah tersebut mempunyai makna "lebih baik mencegah daripada mengobati", lebih baik bersusah-susah dahulu secara berkala dengan disiplin menseterilkan sangkar, kandang, dan lingkungan sekitar tempat burung kenari berada dengan larutan desinfektan (larutan suci hama / antiseptik) untuk mencegah timbulnya penyakit yang akan menyerang burung kesayangan kita.
Desinfektan didefinisikan sebagai bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya di suatu tempat.
Sifat-sifat penting Desinfektan antara lain :
- Memiliki sifat antibakterial luas
- Tidak mengiritasi jaringan hewan dan manusia
- Sifat racun rendah, tidak berbahaya bagi manusia maupun hewan.
- Memiliki daya tembus tinggi
- Tetap aktif meskipun terdapat cairan tubuh, seperti nanah, darah, feses dan sel-sel mati.
- Tidak merusak alat-alat, lantai dan dinding kandang
- Tidak meninggalkan warna
- Murah dan diperlukan jumlah besar
- Mampu menembus rongga-rongga, liang-liang
Banyak sekali macamnya bahan yang digunakan untuk desinfektan, antara lain alkohol, aldehid, formalin, biguanid, klorsilenol, fenol, dll. Saya menyarankan menggunakan desinfektan yang umum dipakai dalam peternakan ayam, yang sudah dikemas dalam botol dengan ukuran sedang, misalnya nama produk Formades, Sporades, Rodalon atau Mediklin.
Penyemprotan sangkar, atau kandang burung dapat dilakukan tiga hari sekali atau seminggu sekali, sebaiknya saat melakukan menyemprotan sangkar dan kandang dalam keadaan kosong. waktu penyemprotan akan efektif jika dilakukan pada pukul 10.00-12.00 atau 15.00-17.00. Semprotkan desinfektan pada seluruh permukaan sangkar atau kandang, karena desinfektan akan bekerja optimal jika waktu kontak dengan bibit penyakit cukup.
Ingat ! Jangan menunggu sampai penyakit datang... yang pasti mengobati lebih susah daripada mencegah. waspadalah.. waspadalah..