Anda mungkin selama ini berpendapat bahwa buah pepaya adalah buah kampung, buah yang sepele, buah yang nggak bermanfaat kecuali membuat perut kenyang saja. Memang benar pepaya adalah buah yang sederhana, murah meriah, mudah didapat di mana-mana, bisa didapat kapan saja karena tidak kenal musim. Namun salah kalau pepaya dikatakan sebagai buah yang sepele dan nggak bermanfaat.
Taukah anda bahwa di balik kesederhanaan, kemurah-meriahannya, dan kemudahan mendapatkannya,ternyata buah pepaya menyimpan begitu banyak manfaat bagi kesehatan tubuh anda? Anda penasaran, ingin tahu apa saja sih manfaat buah pepaya? Yap, pastikan anda membaca artikel ini sampai habis.
Inilah sebagian dari manfaat buah pepaya yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh anda:
Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Taukah anda bahwa pepaya mengandung vitamin A dalam jumlah yang lebih banyak daripada wortel, dan mengandung vitamin C yang lebih banyak daripada jeruk. Pepaya juga kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin E.
Buah pepaya mengandung enzim papain yang sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerna protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi julah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh.
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
Masih ada lagi manfaat lainnya dari buah pepaya. Maka tunggu kelanjutan dari postingan ini.
Bagaimana, anda tertarik untuk mengkonsumsi buah pepaya? Atau anda punya tanggapan tentang buah pepaya? Tuliskan tanggapan anda di kotak komentar di bawah ini.
Ini adalah kegunaan lain dari papain selain yang sudah disebutkan pada tulisan sebelumnya, yaitu berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan..
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
Dengan begitu banyaknya akan manfaat buah pepaya, dan begitu mudahnya buah pepaya didapat, serta begitu murahnya buah pepaya, maka suatu yang sangat tepat jika anda menyukai untuk mengkonsumsi buah pepaya. Bagaimana, anda tertarik untuk mulai menyukai buah pepaya??
Referensi:
Sumber: human health