Setelah menulis tentang pentingnya induk betina dalam menghasilkan anakan yang bagus yang telah diterbitkan di Buletin Kenari edisi yang lalu, saya terus tertarik untuk mendalami kembali teknik berternak yang baik untuk dibagikan kepada para peternak dan hobiis di tanah air. Tentunya jenis kenari yang dinilai dari nyanyiannya menjadi dasar saya. Dalam hal ini kita tidak bisa berkiblat ke benua Eropa saja yang mempunyai jenis kenari penyanyi, yakni: Waterlager, German Hartz Roller (Harzer) dan Spanish Timbrado, tetapi perlu juga adanya perhatian ke Amerika Serikat yang juga berhasil menemukan jenis kenari yang dapat dikatakan baru dan kebetulan juga dinilai atas dasar nyanyiannya di sana, mereka menamakannya American Singer Canary (selanjutnya disebut sebagai kenari).
Sejarah bermula dari 8 peternak wanita yang membuat klub di Milton, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1930an. Tujuan dari klub ini adalah menciptakan jenis kenari yang ideal untuk dijadikan binatang peliharaan untuk penduduk Amerika pada khususnya dan membuat standar kompetisi. Saat ini American Singer Club, Inc., sebuah organisasi resmi yang menaungi jenis kenari tersebut, telah mempunyai 21 cabang yang berada di 20 cabang di negara bagian di Amerika Serikat dan 1 cabang yang terbaru di Canada. Yang asyik untuk dipelajari, jenis kenari ini adalah hasil silangan antara German Hartz Roller (Harzer) dan Border serta membutuhkan 4 sampai 5 tahun untuk menghasilkannya secara sistematik, tentunya. Pada dasarnya, kenari ini diternak untuk nyanyiannya tetapi juga haruslah mempunyai faktor yang atraktif, seperti bodi dan warna dalam penilaian di sebuah kontes.
Menurut mereka tidak ada lagu yang diwajibkan seperti di jenis Waterslager, Harzer ataupun Spanish Timbrado sehingga hal ini mengharuskan hobiis untuk memperkaya variasi lagu kenarinya untuk meraih predikat terbaik. Definisi lagu menurut konstitusi American Singer Club (pasal G.32) adalah
“Menunjuk kepada kerajinan dan cara menyanyikan dari seekor burung. Sebuah rentetan atau rangkaian dari nada dan variasi lagu yang secara alami dinyanyikan, tidak terlalu keras atau tidak terlalu lembut, merdu, enak didengar oleh rata-rata telinga manusia; bervariasi, rajin, tidak ada pengulangan variasi lagu atau nada yang akan terkesan monoton. Tidak ada pengulangan nada dan variasi lagu yang terus menerus. Khusus untuk kenari yang berwarna merah akan lebih variatif karena adanya darah Venezuela Red Siskin.
Dalam kontes, sepuluh persen dari total nilai adalah untuk kerajinan burung bernyanyi, yang berarti berapa kali burung bernyanyi. Seekor kenari yang bagus dan sehat akan bernyanyi sepanjang hari. Oleh sebab itu di dalam sebuah kontes, 10 menit pertama digunakan untuk menilai seberapa sering seekor burung mulai bernyanyi. Setiap kali bernyanyi mendapat nilai satu poin dan maksimal adalah 10 poin.
Enam puluh persen dari total nilai adalah untuk kualitas nyanyian. Peraturan American Singer Club mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kualitas nyanyian adalah mengacu kepada lagu secara keseluruhan, interpretasi musikal atau bagaimana seekor kenari membawakan sebuah lagu. Lagu harus tidak boleh terkesan monoton, baik nada-nada yang panjang ataupun mengulang sebuah variasi lagu. Lebih bervariatif adalah yang terbagus. Definisi resmi dari variasi lagu menurut American Singer Club (ayat S.7) adalah:
Lagu American Singer haruslah mempunyai porsi yang tepat antara German Hartz Roller (Harzer) dan Border untuk memanjakan telinga pendengar, tidak terlalu keras, kasar ataupun monoton, berkualitas, kuat dan bervariasi, tanpa adanya ketukan nada lebih dari 6 kali di setiap variasi lagunya.
Berikut karakteristik unsur-unsur dari sebuah lagu:
• Variasi: pergantian variasi lagu secara umum, gabungan atau rangkaian dari kata dan nada yang enak didengar oleh telinga manusia.
• Volume: terasa merdu, yang diinginkan adalah tidak terlalu keras atau terlalu lembut.
• Panjang: lebih panjang lebih bagus.
• Tingkat nada: kemampuan menyanyikan tingkat nada secara dinamis
• Nada: nada yang enak didengar, tidak kasar atau bukan nada sengau/hidung.
• Tempo: dalam menyanyikan harus bernada cukup pelan sehingga lagu yang dibawakan dapat dimengerti oleh manusia.
• Kreatifitas: perubahan pada nada atau variasi lagu yang sering memberikan kejutan pada pendengar.
• Keutuhan: lagu harus secara utuh dinyanyikan, kemudian secara berangsur-angsur berkurang pada ujung lagu, tidak terputus secara tiba-tiba, tetapi tidak menyanyikan sebuah variasi lagu secara berulang-ulang.
• Penampilan: kenari harus berdiri tegak dan bangga waktu bernyanyi kira-kira 35 – 45 derajat dari garis vertikal, tidak seperti seekor roller yang bernyanyi seperti garis horisontal, atau bernyanyi di dasar sangkar
• Kualitas: nada yang dalam dan kaya akan variasi lagu.
• Kekuatan: semangat dalam bernyanyi tetapi tidak perlu keras
Di atas telah ditulis total nilai 10 untuk kerajinan bernyanyi, kemudian total nilai 60 untuk kualitas nyanyian, sisa total nilai 30 adalah untuk bodi dengan total nilai 20 dan untuk kondisi dengan total nilai 10. Sehingga dapat dikatakan American Singer Club ini melakukan Sistem Penilaian Nilai 100 untuk kontes yang diadakannya.
Klub ini menerangkan bahwa bodi yang dinyatakan bagus adalah berukuran 5,75 inci atau sekitar 14,6 sentimeter dari ujung kepala sampai ujung ekor. Kepala haruslah bundar, tidak terlalu berkubah; Paruh berukuran medium; Mata bulat dan terletak secara harmonis; Leher dan Tenggorokan harus mengembang waktu bernyanyi; Pembawaan sehat, tidak takut, waspada; Bahu tegap; Punggung bundar dan tidak terlalu datar; Sayap berukuran medium; Dada bundar dan utuh; Paha tidak terlihat banyak; Kaki berukuran medium; Ekor harus menutup/menyatu; Bulu harus kencang. Kira-kira demikian bodi yang bagus menurut American Singer Club yang telah ditetapkan sejak tahun 1943! Sisa total nilai 10 poin untuk kondisi burung saat dikonteskan, seekor kenari harus sehat, semangat dan bersih, baik burung ataupun sangkarnya.
Kontes dilaksanakan dalam setiap babak yang diikuti oleh 5 sampai 9 ekor yang dimiliki oleh pemilik yang berbeda, dilombakan dalam sangkar lomba yang telah ditetapkan sebagai standar yang telah diberi nomor peserta sehingga yuri tidak akan mengetahui siapa pemilik burung tersebut. Seluruh burung disimpan dalam ruang tunggu sambil menunggu giliran penjurian dan akan dibawa ke ruang yuri bila telah tiba waktunya. Peserta boleh melihat selama penilaian tetapi tidak boleh masuk ke ruangan, berbicara, yang diperbolehkan hanya mendengarkan dan menilai kenari tersebut. Burung yang mendapatkan total nilai tertinggi yang berhak menyandang predikat juara.
Tulisan di atas adalah sekelumit tentang sejarah, apa dan bagaimana kontes American Singer Canary, jangan lupa baca terus buletin edisi berikutnya karena akan ditulis bagaimana berternak dan menciptakan kenari jenis ini secara sistematik. (Kian Sing, Pakar Kenari, Jogkakarta).