Solusi Anis Merah Ngurak Tambal Sulam
Sering kali problem ngurak tambal sulam menghantui para kicau mania anis merah. Padahal tanpa disadari penyebabnya justru ulah si pemilik itu sendiri. Kebanyakan mereka kurang sabar, suka memaksakan kehendak sehingga kondisi burung malah jadi drop karena dipaksa bertarung padahal sudah saatnya rontok bulu (ngurak), akibatnya tumbuh bulu menjadi tidak bersamaan yang sering disebut tambal sulam.
Untuk mengembalikan anis merah agar rontok total, satu-satunya jalan adalah mengembalikan pada perawatan basic yakni hanya diberikan voor dan tidak mandi, berselang beberapa bulan anis merah langsung brol. Dalam kondisi rontok bulu, pakan tetap voor saja dan tidak mandi serta dua kali seminggu sangkar dibersihkan. Ketika tumbuh bulu, ekstrafooding mulai diberikan jangkrik seekor sehari, mandi seminggu dua kali. Namun ketika sudah ngeplong-ngeplong, jangkrik ditambah menjadi dua ekor sehari pagi sore dan mulai dilakukan penjemuran. Disinilah dibutuhkan kesabaran pemilik, jangan terpancing untuk ikut lomba jika burung belum dalam kondisi fit.
Jika dipaksa diturunkan padahal burung belum siap terlebih lagi perjalanan jauh, maka akan bisa berakibat fatal, ngedrop dan berlanjut akan terjadi rontok bulu. Jika sudah begini, maka burung tersebut akan kembali mengalami tambal sulam. Oleh karena itu, sebaiknya burung dilombakan jika bulunya sudah benar-benar matang dan dalam kondisi fit agar tidak menyesal di kemudian hari.
Tulisan ini merupakan sebuah sharing pengalaman mungkin bisa dijadikan sebagai wacana dan tidak ada salahnya bila dicoba siapa tahu bisa dijadikan sebagai solusi bagi para kicau mania yang memiliki anis merah yang mengalami masalah ngurak tambal sulam yang pasti sangat memusingkan kepala. Kita tidak akan pernah tahu hasilnya kalau kita tidak pernah mencoba !