JAMBU BIJI disebut juga Jambu .Batu atau Jambu Klutuk. Nama ilmiahnya adalah Psidium guayava. Pohonnya dapat mencapai tinggi 3 sampai 10 meter dan banyak cabangnya. Permukaan kulit batangnya licin,keras dan terkelupas. Daunnya bertangkai pendek berbentuk bulat panjang atau memanjang. Lebarnya 3 sampai 6 cm sedangkan panjangnya 6 sampai 14 cm. Warnanya hijau.
Daun muda agak berbulu,warnanya abu-abu. Bunganya keluar dari ketiak , daun dan warnanya putih.Benang sarinya juga berwarna putih, mudah rontok. Buah jambu biji yang masih muda keras, tetapi kalau sudah cukup tua akan berubah menjadi lunak. Menanam Jambu Biji dengan cara cangkokan atau dengan mempergunakan bijinya.Tunas akarnya juga dapat dipakai sebagai bibit. Jarak tanam yang baik adalah 6 sampai 8 meter. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah. Sekarang telah menyebar di Malaysia, India, SriLangka dan Indonesia.
Jambu ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun di daerah pegunungan, sampai pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Bila ditanarn di daerah yang banyak mengandung air dan mendapat curah hujan yang cukup, maka hasilnya akan baik sekali.
Dewasa ini dapat kita jumpai Jambu Biji hasil dari pembudidayaanmelalui seleksi yang berhasil, yang telah dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, diperoleh jenis jambu yang boleh dikatakan tidak berbiji. Jambu inilah yang dinamakan Jambu Susu. Selain dari itu didapatkan pula jenis jambu yang dapat menghasilkan buah hampir sebesar kobokan. Jambu ini dikenal orang sebagai Jambu Bangkok.
Jambu Biji ini disebut orang dengan berbagai macam nama. Persoalannya sederhana saja. Disebut Jambu Biji karena memang daging buahnya banyak bijinya. Karena waktu dimakan, biji-biii itu ketika dikunyah berbunyi klutuk-klutuk, maka ada pula orang yang menamakannya. Jambu Klutuk. Tambahan lagi, biji-bijinya itu ketika dikunyah terasa keras seperti batu, maka dinamakan pula jambu ini Jambu Batu. Jambu Batu dengan narna-namanya yang lain itu, yang daglng buahnya berwarna merah baik sekali untuk dijadikan bahan pembuat jem. Bahkan sekarang sudah ada pabrik di negeri kita yang membuat minuman sari buah jambu ini. Sari buah ini baik untuk diminumi, karena jambu ini banyak mengandung vitamin A dan C.
Jambu Susu, karena bijinya tidak banyak dan buahnya pun lebih besar, memang enak dimakan, tetapi rasanya kalah sedap dari Jambu Biji yang. daging buahnya berwarna merah itu.
Jambu Sukun, di pasaran disebut orang Jambu Bangkok. Buahnya besar-besar dan tidak berbiji. Sayang sedikit buahnya terasa lebih hambar dari buah jambu-jambu yang telah disebutkan di atas ini.
Semua jenis jambu yang telah disebutkan itu baik sekali untuk diolah menjadi selai atau jem. Daging buah jambu-jambu biji ini banyak mengandung pektin. Selai mengandung pektin yang dihasilkan menyerupai puding agar-agar. Tidak lagi mengandung bagian-bagian dari buah asalnya, seperti kulit, biji atau daging buah sebagaimana sering ditemukan pada selai biasa. Selain dari nrempunyai nuai gizi yang tinggi, buah ini dapat pula dimakan untuk mencegah bocor-bocor (mencret) karena masuk angin.
Buah jambu Biji juga mengandung sedikit zat penyamak. Daun Jambu Biji dipakai pula sebagai bahan pembuat jamu. Obat batuk tradisional yang sudah lama dikenal, ialah dengan cara merebus daun Jambu Biji yang muda dengan gula batu. Air rebusan itu dirninum sebagai obat batuk. Daun Jambu Biji juga mengandung zat penyamak sebesar kurang lebih 9%.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;
Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
bayi.
8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
jambu biji.
Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
Cara membuat: dikunyah sampai lembut
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
tidak mengelurkan darah terus menerus.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) – Kalori 49 kal – Vitamin A 25 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C 87 mg – Kalsium 14 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 28 mg – Besi 1,1 mg – Protein 0,9 mg – Lemak 0,3 gram – Air 86 gram