Peneluran jangkrik dengan media handuk atau kain kasa umumnya digunakan oleh para peternak yang memproduksi telur jangkrik secara besar-besaran. Bagi para peternak jangkrik yang ingin memproduksi telur jangkrik untuk dijual, maka metode dengan peneluran dengan media handuk atau kain kasa ini sangat cocok untuk diterapkan.Keuntungan metode peneluran dengan media handuk atau kain kasa adalah para peternak dapat menampung telur jangkrik sebanyak-banyaknya untuk dijual. Telur jangkrik sudah dalam keadaan bersih ( tidak bercampur pasir atau tanah) sehingga dapat langsung ditimbang dan dikemas dalam takaran tertentu sesuai dengan keinginan konsumen.
Langkah-langkah peneluran jangkrik dengan media handuk atau kain kasa adalah sebagai berikut.
a. Siapkan kotak peneluran dan isi dengan daun-daun kering, misalnya daun jati, daun pisang (klaras), daun sukun, daun tebu, atau daun-daun lain yang bagus. Fungsi daun kering tersebut adalah untuk tempat berlindung dan bersembunyi bagi induk jangkrik.
b. Masukkan induk jangkrik ke dalam kotak peneluran dengan perbandingan antara jangkrik jantan dan jangkrik betina 1 : 3. Artinya, satu ekor jangkrik jantan dijodohkan dengan 3 ekor jangkrik betina.
c. Siapkan nampan plastic dan handuk atau kain kasa untuk media peneluran. Lipatlah media handuk atau kasa tersebut berbentuk segi empat dan taruhlah di dalam nampan plastic.
d. Semprotlah media handuk atau kain kasa dalam nampan plastic tersebut agar lembab, kemudian masukkan ke dalam kotak peneluran tepat di tengah-tengahnya.
e. Untuk menjaga agar media handuk atau kasa dalam nampan tersebut tidak kusut atau rusak jika digunakan jangkrik pada saat bertelur, balutlah nampan tersebut dengan kain kasa memutar ( atas bawah ).
f. Amatilah media peneluran tersebut setiap saat. Jika media peneluran tampak kering( kurang lembab ), semprotlah dengan kabut air secukupnya sehingga selalu dalam keadaan lembab. Penyemprotan media peneluran diusahakan berupa kabut atau embun.
g. Beberapa hari kemudian, induk jangkrik yang telah siap bertelur akan segera ke tempat media peneluran dan bertelur di situ.
h. Jika media peneluran telah berisi telur jangkrik cukup banyak, maka telur jangkrik tersebut siap dipanen. Ambilah nampan tempat media peneluran tersebut dan lepaskan balutan kain kasa agar telur jangkrik yang berada di dalam handuk atau kain kasa dapat diambil.
i. Ambilah telur-telur jangkrik yang berada dalam handuk atau kain kasa dengan cara diketok-ketokan pada sebuah piring atau nampan sebagai tempat penampungan telur jangkrik. Telur jangkrik yang diperoleh telah siap dijual atau ditetaskan sendiri.
