Hati-Hati Terhadap si Puppy
Seperti yang kebanyakan orang ketahui bahwa biasanya kucing dan anjing sangat berbahaya bagi kesehatan manusia yang terlalu dekat dengan mereka. Pendapat ini tak sepenuhnya salah dan tak sepenuhnya benar.
Faktanya penyakit yang merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis ini diakibatkan karena adanya kontak langsung dengan si hewan secara berkala.
Penyakit Toxoplasma ini umumnya menyerang bagian otak, mata, jantung, otot, alat pencernaan, dan pernafasan pada manusia.Dampak yang diberikan penyakit ini akan lebih kentara terjadi pada wanita dibanding pria, bagi wanita yang memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik, mereka akan mengalami gangguan pada masa kesuburan bahkan kehamilan mereka yang diakibatkan oleh kuman Toxoplasma Gondii yang bisa berkembang biak dengan cara membelah diri apabila selama masa kehamilan mereka terlalu dekat dengan si puppy.
Penyakit ini ditularkan dari si puppy melalui berbagai media, diantaranya adalah dari darah, air seni, sperma, dan air ludah. Kuman ini berkembang biak dengan baik di saluran pencernaan anjing atau kucing dan keluar melalui kotoran.
Bagi yang sudah akrab memelihara puppy,pasti sudah tak asing lagi melihat mereka kadang suka memakan kembali kotoran mereka. Itu salah satu penyebab bagaimana Toxoplasma bisa ditularkan melalui air liur. Ada baiknya beberapa kali dalam seminggu sang majikan membersihkan mulut si pappy dengan pasta gigi yang dianjurkan untuk membantu membersihkan kuman yang terletak pada air liurnya.
Muka lucu dan memelas si puppy bisa jadi salah satu kelemahan fatal sang majikan apabila tidak paham betul tentang situasi dan kondisi kesehatan si puppy.
Saya pribadi kadang suka tidak tega membiarkan dia tidur dilantai yang dingin, tidak jarang juga dia menangis saat malam saya sudah mematikan lampu dan beranjak tidur.Tidak perlu ahli bahasa binatang untuk mengerti bahwa dia mau ikut naik ke ranjang dan tidur bersama sang majikan. Argumen kita biasanya adalah "mungkin kalau saya bawa dia tidur diatas ranjang sesekali tidak akan apa-apa" akhirnya bisa berbuntut jadi kegiatan rutin setiap sang majikan sudah mematikan lampu.Menyenangkan memang melihat dia tertidur didekat kita, yang tanpa kita sadari bulu bulu kecil yang tak kasat mata ikut masuk ke dalam pernapasan kita saat kita bernafas selama tidur.
Tak perlu waktu lama untuk kita mulai merasa sesak setiap bangun pagi dan merasakan perih pada tenggorokan. Saat memeriksakan diri ke dokter, biasa mereka bisa langsung menebak bahwa kita punya kebiasaan tidur dengan anjing atau kucing. Dokter pasti menganjurkan kita untuk menghentikan kebiasaan tersebut dan mulai mengkonsumsi obat yang diberikan seperti Sulfadiazine, Pyrimethamine, Spiramycin dan Clindamycin.
Dokter menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut bisa menjadi sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan manusia apalagi bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik karena bulu bulu halus yang terhirup masuk bersama udara ke dalam tubuh bisa mengakibatkan penggumpalan dan penyumbatan yang punya efek fatal terhadap tubuh.
So? masih mau memelihara puppy? Boleh saja..tapi jangan ikuti saya yang suka sok lucu tidur bersama si puppy.
Bagaimanapun lucunya muka si puppy!