Anis merah dikenal juga dengan sebutan punglor merah, cerbang alias kacer abang. Orang Inggris menyebutnya dengan orange headed thrush. Nama ilmiahnya Zoothera citrina. Spesies ini dibedakan dua subspesies, yaitu Zoothera citrina rubercula dan Z.c orientalis.
Anis merah berukuran sedang. Panjang tubuh 21 cm. Warna bulu kepala, tengkuk, dada dan perut jingga cerah. Tubuh bagian atas abu-abu kebiruan dengan garis putih di atas sayap. Pantat putih. Iris cokelat. Paruh Hitam. Kaki cokelat. Anis merah yang masih muda cokelat, dan bersisik pada bagian punggung.
Penyebaran anis merah meliputi India, Cina, Asia Tenggara, Kalimantan, Sumatera, Jawa dan BAli. Seringa dijumpai pada daerah perbukitan dan hutan-hutan.
Anis merah termasuk burung pemalu. Ia lebih suka hidup dihutan-hutan rindang, terkadang terlihat mengendap-ngendap ditanah yang tertutup rapat dengan semak. Sarang Anis merah berbentuk cawan yang terbuat dari tangkai, akar, batang dan daun tumbuhan. Sarang terletak di atas pohon, semak, bambu atau tempat-tempat yang dekat dengan permukaan tanah. Burung bertelur 2-4 butir. Umumnya yang tiga butir putih, sedangkan yang lain kuning tua atau hijau pucat bertotol cokelat.
Anis merah merupakan burung yang paling populer diantara jenis-jenis anis. Burung ini memiliki suara merdu. gayanya mirip pemabuk ketika berkicau. Bunyi kicauannya : "tiir-tirrr", terutama saat melantunkan lagu atau ketakutan.