1. | Jangan pernah mencampur kenari jantan dan betina dalam waktu lama. Artinya, selama masa penjodohan hingga kawain, jangan dicampur dalam satu sangkar. |
2. | Ketika kenari jantan sudah benar-benar gacor dalam kesehariannya, dan betina sudah matang kelamin dan menyusun sarang di sangkar lain, proses mengawinkan baru dimulai. |
3. | Pilihlah mengawinkan kenari di waktu pagi hari setelah selesai ritual bersih-bersih dan memberi pakan. Masukkan kenari jantan yang suap siap kawin ke dalam sangkar kenari betina. |
4. | Jika setelah kenari jantan masuk ke dalam sangkar kenari betina belum mau kawin, ambillah kenari gacor lainnya dan dekatkan ke sangkar jantan-betina yang sedang akan dikawinkan. Begitu melihat pesaing datang, biasanya kenari jantan akan segera ’naik’ ke aras betina dan terjadilah perkawinan. |
5. | Biarkan jantan dan betina berduaan hingga 1 jam. Biasanya dalam rentang waktu tersebut, kenari akan kawain 2-3 kali. |
6. | Setelah proses perkawianan selesai, pisahkan kenari jantan dan betina sehingga keduanya saling melihat. |
7. | Ulangi semua tahapan di atas selama 3 hari berikutnya. Setelah lewat 4 hari masa kawin, tidak perlu mencampur lagi kenari jantan dan betina. Betina akan bertelur dan mengerami sendiri telur-telurnya. |