Bicara-burung burung trucuk atau burung trotokan. Yah burung trucuk adalah burung kedua yang saya pelihara. Saya pertama memelihara burung pertama adalah burung kutilang. Dulu kutilang masih populer. Mungkin itu saat saya masih kelas1-2SMP. Burung trucuk sendiri mungkin lebih dikenal sebagai burung rumahan. Maklum untuk saat ini sepengetahuan saya masih belum ada lomba untuk burung trucuk.
Burung trucuk sendiri sepengetahuan saya umurnya bisa sangat panjang lebih dari 5tahun, pernah teman saya memilihara burung trucuk saat dia kelas 1-2 smp. Burung trucuknya bagus, rajin ropel + garuda pula. Burung trucuk itu mati saat dia kuliah sampai semester 4 kalau tidak salah. 7 tahun kan, itupun mati karena sudah malas merawat. Kalau dirawat betul mungkin bisa bertahan hidup lebih lama.
Ok, seperti judul diatas yaitu cara membuat burung trucuk ropel dan garuda. Cara agar trucuk ropel sendiri menurut saya tidak ada yang spesifik. Karena trucuk ropel menurut saya lebih besar karena bawaan. Pemilihan bakalan dari si burung trucuk sangat menentukan. Memilih trucuk sudah pernah saya bahas tentang trucuk jantan dan betina, silahkan klik beda trucuk jantan dengan betina. dan cara memilih burung trucuk
Untuk trucuk garuda, sebenarnya ada yang dari bawaan. Beberapa trucuk teman saya tanpa dilatih malah langsung garuda. Tapi jika ingin trucuk sobat kicau garuda, bisa juga dilatih dengan cara mengajari si trucuk dengan makan jangkrik, usahakan langsung dengan tangan kita.(Harus sabar dan telaten). Dan juga sering dipetheti. Diajak bermain(disiul dengan suara trucuk mbandul).
Ok, mungkin hanya itu sedikit yang saya bagi tentang cara membuat atau melatih burung trucuk ropel dan garuda. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa lestarikan juga burung kicau.
