Onagadori si unggas hias berekor panjang



ONAGADORI yang kalau diterjemahkan berarti  unggas paling terhormat mungkin adalah satu satunya gelar tertinggi yang diberikan terhadap seekor ayam di jepang dan untuk menjaga kelestariannya pemerintah jepang memasukan onagadori atau the long tail japanese fowl sebagai unggas yang dilindungi.  kalau kita melihat bentuk ayamnya rasanya tidak salah juga sih gelar tersebut diberikan karena kecantikan dan keindahan unggas tersebut mampu membuat orang yang melihatnya terkagum kagum terlebih panjang ekor dari unggas tersebut bisa mencapai 15 meter. Dalam literatur jepang tidak ada laporan terperinci mengenai asal usul dari jenis unggas yang bergelar onagadori ini. masyarakat jepang percaya bahwa bagaimanapun jenis ini terjadi karena hasil mutasi dari peternakan SHOKOKU pada periode Edo (1600-1868) , bahkan berdasarkan sejarah lisan (cerita turun temurun) menceritakan bahwa Pangeran ( atau shogun?) yang menguasai wilayah Yamanouchi di prefektur kochi yang berada di semenanjung selatan shikoku ini memiliki pelindung kepala dan tombak dari bala tentaranya yang dihiasi dengan bulu bulu ayam yang panjang untuk acara acara khusus dalam rangka menghormati kaisar Teno. jadi kemungkinan asal usul dari unggas ber ekor panjang ini berasal dari sebuah peternakan di shokoku.




Perkembangan onagadori di dunia sangat sedikit dan terbatas, bahkan di amerika saja banyak beredar mitos yang salah dan kebingungan mengenai jenis unggas ini sehingga disamakan dengan ayam biasa ( gallus domesticus ) , definisi onagadori sendiri masih banyak diperdebatkan di negara negara barat. Tekeichi Riuemon dari Shinohara membuat sebuah terobosan besar dalam perkembang biakan untuk ekor panjang ini, untuk alasan ini Onagadori dari Periode ini disebut " Shinoharato" yang beberapa waktu kemudian disebut dengan sebutan "Nagaodori" yang kemudian disebut juga dengan sebutan "Tosa" sebagai referensi ke provinsi dimana mereka terutama dikembang biakan.
Dalam perkembangannya penangkaran penangkaran unggas ekor panjang ini telah berhasil memproduksi unggas dengan ekor yang bisa lebih panjang lagi dan dengan mutasi warna yang cantik hasil perkawinan silang. bagaimana, tertarik mengembang biakan unggas hias ini di indonesia seperti yang dilakukan om Bambang Adji Pratama dan om Wim Indra Gunawan di Surabaya, Jawa Timur, dalam sebuah artikel di omkicau.com, silahkan buka artikelnya disini.


ARTIKEL TERKAIT 
Ayam Cemani untuk Ritual ataukah untuk Hiasan ? 



Share this article :
 
 
Support : Copyright © 2011. Trend burung - All Rights Reserved