Menjelang Idul Adha, kebutuhan terhadap sapi dan kambing meningkat tajam. Harganya pun lebih mahal dari hari-hari biasa. Bulan ini merupakan keberuntungan bagi peternak dan pebisnis sapi dan kambing, karena masyarakat banyak yang membutuhkan kedua hewan potong tersebut untuk qurban dan berlebaran.
Berdasarkan statistik pasar daging, produksi daging dalam negeri belum memenuhi seluruh kebutuhan daging nasional. Artinya, Indonesia masih kekurangan pasokan hewan ternak, seperti kambing dan sapi. Hal itu menyebabkan pemerintah sering melakukan impor sapi, baik dalam bentuk ternak hidup maupun daging beku.
Tentu saja kondisi ini sangat penting diperhatikan, yaitu perlunya pengembangan peternakan hewan potong di dalam negeri. Sebagai peluang besar bagi Anda untuk membuka usaha ternak kambing atau sapi, sekaligus menyerap banyak tenaga kerja. Selanjutnya, menentukan jenis usaha peternakan, apakah jenis pengembangbiakan atau penggemukan. Pilihannya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan Anda.
Agar produktivitas hewan sesuai harapan, perlunya adanya pengelolaan yang tepat. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan hewan mesti diperhatikan. Misalnya, faktor lingkungan memiliki pengaruh terbesar terhadap produktivitas hewan, yaitu sekitar 70%. Maka, lingkungan mesti diatur sebaik mungkin sesuai standar aturan yang berlaku.
Selain itu, faktor genetik juga berpengaruh sekitar 30%. Sedangkan pakan, memengaruhi sekitar 60% dari keberhasilan usaha ternak kambing dan sapi. Oleh sebab itu, jika bakalan yang digunakan berkualitas baik, tetapi pakan yang diberikan kurang tepat, dapat mengakibatkan produktivitas tidak tercapai optimal.
Pakan utama ternak ruminansia, sekitar 60--70% adalah hijauan. Karena ketersediaan pakan hijauan sangat terbatas maka perlunya integrasi pengembangan peternakan dengan usaha pertanian dan perkebunan. Sebagai salah satu strategi penyediaan pakan melalui optimalisasi pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan.
Selanjutnya, bagaimana memilih bakalan unggul? Bagaimana perawatan dan pengendalian hama dan penyakit? Bagaimana membuat pakan dari limbah pertanian dan perkebunan? Dan apa saja yang mesti dilakukan agar produktivitas kambing dan sapi optimal? Bagaimana prospek dan analisis usaha beternak kambing dan sapi?
AgroMedia Pustaka telah menerbitkan beberapa judul buku sebagai jawaban tersebut secara detil dan praktis, di antaranya sebagai berikut.
1. Kambing Peranakan Etawa: Penghasil Susu Berkhasiat Obat
2. Membuat Pakan Ternak dari Limbah Perkebunan
3. Menghasilkan Kambing Peranakan Etawa Jawara Kontes
4. Petunjuk Praktis Menggemukkan Domba, Kambing & Sapi Potong
5. Cara Tepat Penggemukan Sapi Potong
6. Penggemukan Sapi Potong
7. Petunjuk Praktis Menggemukkan Domba, Kambing & Sapi Potong
8. Penggemukan Domba
Buku-buku tersebut merupakan panduan-panduan lengkap bagaimana mengelola peternakan kambing dan sapi, mulai dari persiapan hingga panen dan pemasaran. Gaya penyajiannya mudah dipahami, step by step, dan dilengkapi gambar. Buku ini sangat membantu mewujudkan impian Anda, yaitu sukses usaha peternakan sapi dan kambing.
Selamat berkarya!