Gelodok burung itulah nama barang ini . Ini seperti rumah bagi manusia , tetapi ini untuk burung . Burung yang biasanya menggunakan gelodok adalah jenis burung paruh bengkok yang berukuran kecil seperti Parkeet .
Gelodok ini sendiri biasanya terbuat dari bahan kayu mahoni / sengon yang merupakan jenis kayu yang relatif tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak , jadi inilah yang menjadi alasan dipilihnya jenis kayu mahoni / sengon karena aman untuk indukan dan mungkin juga bagi anakan parkit .
Glodok biasanya berukuran panjang 25cm , lebar 15cm , dan tinggi sekitar 10cm ( biasanya sesuai dengan kebutuhan ) dan juga terdapat sebuah lubang berdiameter 5cm untuk keluar - masuknya burung parkit . Serta juga terdapat pintu di bagian depan / belakang yang berfungsi untuk mengetahui kondisi telur ataupun anakan parkit yang masih di dalam kandang yang belum berani untuk turun .
Perawatan glodok tergolong cukup mudah , yaitu berupa bisa dilakukan dengan ;
Glodok biasanya berukuran panjang 25cm , lebar 15cm , dan tinggi sekitar 10cm ( biasanya sesuai dengan kebutuhan ) dan juga terdapat sebuah lubang berdiameter 5cm untuk keluar - masuknya burung parkit . Serta juga terdapat pintu di bagian depan / belakang yang berfungsi untuk mengetahui kondisi telur ataupun anakan parkit yang masih di dalam kandang yang belum berani untuk turun .
Perawatan glodok tergolong cukup mudah , yaitu berupa bisa dilakukan dengan ;
- Pastikan terlebih dahulu tidak terdapat telur ataupun anakan burung parkit apabila akan membersihkan glodoknya .
- Apabila masih ada telur atau anakan parkit biarkan saja telur tersebut menetas terlebih dahulu dan juga sudah turun , begitu juga dengan jika masih ada anakan burung .
- Lepaslah glodok dari tempatnya menempel .
- Buka pintu yang biasanya digunakan untuk mengetahui kondisi burung , lalu mulailah membersihkan .
- Gantilah secara periodik glodok setiap 2 ataupun 3 bulan sekali .