Pertama kali saya memelihara burung pemberian bapak yang usia saya saat itu masih kelas 2 sd , yang masih belum tahu menahu tentang cara - cara memelihara burung . Saya mulai dengan menyemprotinya setiap hari sampai basah , dan pada suatu hari seekor burung pemberian ayah saya itupun mati .
Mulai saat itulah saya mulai memahami arti dari setiap perbuatan yang saya lakukan , dan mulai saat itu juga saya mulai merawat dengan sungguh - sungguh seekor burung yang masih hidup yang ayah sya berikan .
Seekor burung trucukan yang sempat lepas dari kandangnya karena lupa menutup pintu sangkarnya pada tahun 2006 menjadi memory pahit perjalanan merawat burung trucukan . Tapi anehnya , burung yang syaa pelihara tersebut tidak mau terbang bebas seperti layaknya burung lain yang lepas dari kandangnya .
Setelah itu saya tangkap kembali burung trucukan saya yang lepas tadi dan sampai saat ini juga saya masih merawatnya . Burung trucukan saya jadikan masteran karena faktor usia yang sudah sangat matang dan siap digunakan sebagai pemaster burung lainnya .