Taman burung tersebut akan dibangun di atas lahan milik pemerintah di dua desa, yakni Karyawangi dan Sariwangi, Kecamatan Parongpong. Selain akan diisi dengan berbagai jenis burung baik dari dalam maupun luar negeri, taman burung itu juga akan dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya, seperti museum burung dan binatang, kawasan bermain anak, dan sentra penjualan souvenir, kerajinan, serta kuliner bagi masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa Karyawangi, Asep Somantri mengatakan, pembangunan taman burung melibatkan investor lokal asal Kota Bandung. Pembangunan itu ditargetkan selesai tahun depan menjelang liburan sekolah.
“Saat ini sedang dilakukan pemetaan kontur tanah pada lokasi pembangunan taman burung. Secara administratif, mekanisme pembangunan sudah berjalan. Tinggal menunggu pembangunan fisiknya saja,†kata Asep saat ditemui di Desa Sariwangi, Senin (10/10).
Asep mengungkapkan, saat ini dana awal pembangunan yang telah tersedia yaitu Rp 40 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan fisik taman burung serta beberapa fasilitas pendukungnya.
Selain meningkatkan potensi daerah, kata Asep, keberadaan taman burung di Kecamatan Parongpong juga akan berkontribusi bagi dunia pendidikan. PAsalnya, di kawasan tersebut akan tersedia berbagai informasi mengenai keanekaragaman hayati, baik yang menyangkut spesies maupun habitatnya