Tledekan Gunung atau Tledekan bambu adalah burung mungil bersuara nyaring dan variasi, dengan gaya ngelagunya yang khas (nagen+nyeklek) menjadikan burung tledekan banyak disukai oleh penggemar burung ocehan di sini, selain itu karakternya yang fighter membuat burung ini pernah menjadi bagian dari lomba ataupun kontes burung kicauan beberapa tahun yang lalu.
Di dalam habitatnya burung tledekan hidup secara individual, dan apabila sudah dewasa maka burung jantan akan mencari pasangannya dan hidup bersama sampai berhasil men'dewasa'kan anak anaknya, Menjelang musim kawinnya yaitu musim hujan seperti sekarang ini pasangan ini akan membuat sarangnya didalam rimbunan pepohonan termasuk pohon bambu karena memang burung ini habitatnya tidak jauh dengan rimbunan pohon bebambuan yang ada di hutan ataupun di pinggiran hutan.
Indukan jantan dan betina bergantian mengerami telurnya hingga menetas, juga mencari makanan yang berupa serangga seperti jangkrik, ulat, semut, kroto dan serangga lainnya.
Burung tledekan terkenal sangat menjaga teritorialnya karena itulah jika melihat burung tledekan lain ataupun mendengar suara burung tledekan lainnya maka ia akan segera menghampiri dan mengusir burung tersebut dari wilayahnya. Dalam perebutan wilayah ini masing masing burung akan bernyanyi memamerkan kebolehannya dan jika ada salah satu yang kalah maka ia akan dikejar kejar dan diusir keluar dari wilayahnya.
oleh karena sifatnya yang fighter itulah burung ini mudah ditangkapi oleh penangkap burung liar dengan tujuan di jual ke pasar pasar burung.
Perbedaan Jantan dan Betina
Membedakan burung jantan dan betina bisa dilihat dari warna bulu dibagian punggungnya jika berwarna biru tua berarti burung tersebut adalah burung jantan dan jika tidak berarti burung betina.
Tledekan Betina tidak memiliki warna biru pada bulu dipunggungnya |
Kalau kita membeli burung bakalan yang masih belum makan makanan kering seperti pur, bisa terlebih dahulu dilatih hingga burung mau makan makanan buatan manusia tersebut, bagaimana melatihnya bisa buka kembali arsipnya disini. jika burung masih giras bisa dijinkan dengan mambaca artikelnya disini
Sewaktu membeli burung tledekan pastikan bahwa burung tersebut lincah, mau makan dan tidak terlihat lesu ( menandakan burung sakit seperti bulu mekar, mata berair, dsb)
Perawatannya pun tidak jauh berbeda dengan burung lainnya, bisa menggunakan sangkar bulat ataupun kotak.
Rawatan Harian Teledekan Gunung
- Keluarkan burung pagi pagi hari sekali atau jam 06.00
- bersihkan sangkar dari kotorannya lalu gantung
- setelah 30 menit berikan jangkrik kecil 2 ekor
- Mandikan tledekan dengan cara disemprot hingga basah dan jangan lupa wadah air harus penuh dengan airminumnya karena biasanya burung akan langsung mandi dicepuknya.
- Angin anginkan sebentar lalu jemur yang cukup selama 1-2 jam.
- Setelah penjemuran burung bisa dipindahkan ke tempat yang teduh
- Jam 09.00 berikan kroto 1 sebanyak 1/2 sendo teh.
- Sore hari sekitar jam 17.00 bersihkan kandang
- dan ganti air minumnya dengan yang bersih
- Berikan jangkrik 5 ekor
- Kerodong dan istirahatkan
Beberapa Tips seputar Tledekan
Bagaimana cara mengatasi burung tledekan yang stress
Banyak penyebab burung tledekan menjadi stress karena sifat dan karakternya memang mirip dengan burung murai batu jadi dalam perawatannya pun tidak seperti burung non fighter lainnya. penyebab burung stress antara lain:Burung kalah bertarung dengan burung teldekan lainBurung masih belum beradaptasi dengan lingkungan sekitarSangkar pernah jatuhGangguan binatang disekitar kandangnya ( kucing / tikus)Adanya suara brung tipe fighter lain yang gacor.
lalu bagaimana mengatasinya
Bisa dengan jalan menyendirikan burungMengkrodong burung selama diluar (Full kerodong)Berikan Full EF ( jangkrik + Kroto)Mandi pagi dan Jemur sebentar saja selama 1/2 jam atau bisa juga tidak dimandikan.
Semoga bermanfaat