Burung Kacamata Dan Jenisnya

Suku burung-burung kacamata (Zosteropidae) mencakup sejumlah burung pengicau (Passeriformes) kecil yang cenderung tersebar di daerah tropika di Dunia Lama (termasuk Australasia). Genus pencirinya adalah Zosterops. Burung-burung anggota suku ini dicirikan dengan lingkaran di sekitar mata berwarna putih (dari sini nama bahasa Inggris white-eye berasal) atau abu-abu.

Banyak anggotanya yang bersifat endemik di suatu pulau atau kepulauan, seperti jenis yang baru ditemukan tahun 2007 di Kepulauan Togian, Sulawesi Tengah.

Penampilan anggotanya sangat "biasa", tidak ada ciri mencolok, kecuali adanya segaris lingkaran di sekitar mata. Sayapnya melingkar dan memiliki kaki yang kuat. Ukurannya kecil, hingga sepanjang 15cm. Warna bulu biasanya hijau kelabu, tetapi ada jenisnya yang memiliki bulu leher dan perut berwarna putih atau kuning. Semua anggotanya senang berkelompok, terbang dalam kawanan. Dalam musim kawin, mereka membangun sarang di pohon dengan telur biru pucat 2-4 butir. Menu utamanya serangga dan buah-buah kecil, serta nektar. Di Australia bahkan ada yang menjadi hama di perkebunan anggur karena bertengger di tangkai dan melukai tanaman.
Jenis-jenis kacamata dan opior
1. Zosterops palpebrosus
(a) Ras Z. p. melanura (bagian terbesar jawa): perut kuning seluruhnya.
(b) Ras Z. p. buxtoni dan auriventer (jawa ujung barat, Kalimantan, Sumatera): pita kuning sempit pada perut tengah bawah.
2. Kacamata Enggano Zosterops salvadorii: Seperti Kacamata biasa (b), tetapi perut berwarna putih krem.
3. Kacamata topi-hitam Zosterops atricapilla: Kening dan mahkota kehitaman.
4. Kacamata belukar Zosterops everetti: Seperti Kacamata biasa (b), tetapi pita pada dada bawah tengah kuning lebih lebar; mahkota depan kekuningan.
5. Kacamata gunung Zosterops montanus: Iris pucat; tidak ada warna kuning pada perut; sisi tubuh kecoklatan.
6. Kacamata jawa Zosterops flavus: Lebih kecil dan lebih kuning dari Kacamata laut; tidak ada hitam pada kekangnya.
7. Kacamata laut Zosterops chloris: Berukuran lebih besar dan pucat daripada Kacamata jawa; bintik di sekitar kekang hitam.
8. Opior Jawa Lophozosterops javanicus: Tenggorokan abu-abu, lingkar mata tidak lengkap, kekang kuning. Opiro jawa ada dua, yakni (a) L. j. javanica (jawa tengah). (b) L. j. firontalis (jawa barat).
9. Opior Kalimantan Oculocincta squamifrons: Berukuran sangat kecil; lingkar mata putih sempit; mahkota depan berbintik-bintik.
10. Opior mata-hitam Chlorocharis emiliae: Berukuran besar; paruh panjang kemerahan; lingkar mata dan kekang hitam.

Tips memilih pleci :

1.Body panjang dan besar
2.Lingkar mata  tebel
3.Laruh tebal & lurus
4.Paruh tebal dan panjang
5.Bulu halus
6.Bentuk kepala pipih

Perawatan :

1.Jaga kebersihan kandang/sangkar
2.Mandikan pagi/sore dengan cara di semprot atau sediakan cepuk berisi air supaya burung mandi sendiri .
3.Kasih makan kroto 1/4 sendok/hari
4.Buah buahan seperti apel,pepaya,tomat,buah pir dan pisang
5.jemur 3-4jam dipagihari
PERBEDAAN JANTAN DAN BETINA : 
~ JANTAN:
     1.lingkar mata lebih tebal 
     2.badan lebih panjang
     3.kloaka/dubur kelihatan menonjol
     4.paruh bulat & tebal
     5.ekor menumpuk
 ~ BETINA

     1.lingkar mata lebih tipis 
     2.badan agak bulat
     3.kloaka/dubur tidak terlalu menonjol
     4.paruh lebih tipis
     5.ekorujung lebih berbentuk V


 Menyiapkan perci untuk lomba
1.bahan ane umpanin kroto,,krna bahan ane belum ngepur..
2.ane kasih madu dikit trus ane campur diminumannya..
3.jgn dikredong,,tiap pagi sampai sore gabung aja ma burung2 lain,,gk perduli itu jalak atau apa pun..
4.vitamin yg ane pake alami spirit stamina bosster..
5.pas jam 4 sore mandiin trus dikredong.
lakukan secara rutin.
 clloe spya plecinya gak takut smma orng bgaimna?

Share this article :
 
 
Support : Copyright © 2011. Trend burung - All Rights Reserved