Burung Lovebird

Umum

Burung lovebird termasuk burung yang hidup secara berkelompok. Lovebird termasuk burung yang berasal dari famili Psittacidae dari genus Agapornis. Genus Agapornis sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu agape yang artinya “cinta” dan ornis yang artinya “burung”.
Burung lovebird terkenal sebagai burung yang mempunyai warna bulu yang menarik, suara yang panjang dan sifat-sifat yang unik. Burung ini biasanya hanya dipelihara sebagai burung hias di rumah, namun biasanya burung ini diikutkan lomba kicau burung.

Jenis dan ciri-ciri fisik

Burung lovebird terdiri dari 9 spesies dimana delapan spesies berasal dari benua Afrika, sedangkan jenis Grey-headed Lovebird berasal dari Madagaskar.
Panjang tubuh dari burung ini biasanya berukuran sekitar 15 cm dengan berat badan 500 gram. Burung Love Bird mempunyai bentuk yang unik dan lucu dimana bulunya mempunyai banyak kombinasi yang sangat menawan.
Burung ini mempunyai bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh. Ukuran kepala besar dengan postur badan yang sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Bola mata besar dan bersih bersinar.
Berikut ini adalah jenis dan ciri-ciri lovebird :
1. Agapornis cana (lovebird kepala abu-abu atau lovebird madagaskar)
Burung lovebird jenis ini mempunyai berat badan sekitar 26 gram dan ukuran panjang tubuh sekitar 14 cm. Penyebaran burung lovebird madagaskar sesuai dengan namanya, yaitu Madagaskar.
Burung lovebird madagaskar termasuk salah satu jenis burung lovebird yang sangat jarang ditangkarkan atau langka. Warna bulu lovebird bisa membedakan antara lovebird jantan dan betina dimana  lovebird jantan memiliki bulu dada dan kepala yang berwarna abu-abu pucat, sedangkan lovebird betina hampir seluruh bulunya berwarna hijau muda.
Ciri burung lovebird madagaskar jantan :
  • Warna bulu pada tubuh biasanya hijau, hijau terang pada tunggirnya dan warna bulu yang agak kuning di bagian bawahnya.
  • Bulu leher, kepala, dan dada berwarna abu-abu.
  • Bulu berwarna hitam di bagian bawah sayap.
  • Bulu ekor berwarna hijau.
  • Paruh berwarna abu-abu muda.
  • Iris mata berwarna cokelat tua.
  • Warna kaki abu-abu.
Ciri burung lovebird madagaskar betina:
  • Bulu leher, kepala, dada, leher, dan bagian bawah sayap berwarna hijau.
Burung lovebird madagaskar yang masih muda memiliki warna bulu seperti lovebird dewasa, namun burung jantan memiliki bulu yang berwarna kehijauan pada tengkuknya. Warna paruh kuning dan pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak hitam.

2. Agapornis pullaria (lovebird “muka merah” atau “warna merah”)
Burung lovebird jenis ini mempunyai berat badan sekitar 43 gram dan ukuran panjang tubuh sekitar 15 cm. Burung yang sulit berkembang biak penangkaran ini bisa ditemukan di Afrika Barat Tengah dan Afrika Tengah.
Ciri burung lovebird warna merah muda :
  • Muka dan dahi berwarna kuning,
  •  Paruh berwarna coklat kemerahan dan terdapat bercak hitam dekat pangkal paruh bagian atas.
Ciri burung lovebird warna merah jantan :
  • Bulu tubuh burung ini pada umumnya berwarna hijau dan terkadang ada sedikit warna kekuning-kuningan pada bagian bawahnya.
  • Wajah dan dahi berwarna merah oranye.
  • Warna tunggir biru terang.
  • Warna bulu pada bagian bawah sayap berwarna hitam.
  • Warna ekor berwarna hijau.
  • Warna paruh merah oranye.
  • Iris mata berwarna cokelat tua
  • Warna kaki abu-abu.
Ciri burung lovebird Burung lovebird warna merah betina :
  • Warna dari muka dan dahi berwarna lebih oranye dibanding merah, sedangkan bagian bawah sayap berwarna hijau.

3. Agapornis taranta (Lovebird “sayap hitam” atau lovebird abisinia)
Burung lovebird jenis ini mempunyai berat badan sekitar 60 gram dan ukuran panjang tubuh sekitar 16 cm. Burung ini banyak ditemukan di dataran tinggi Ethiopia.
Cara yang termudah untuk membedakan antara jantan dan betina adalah dengan membedakan warna bulunya dimana seluruh bulu dari betina berwarna hijau, sedangkan pada jantan pada bagian dahi, lorus dan lingkaran matanya terdapat warna merah.
Pada burung lovebird abisinia yang masih muda, bulunya hampir sama dengan warna bulu induk betina sedangkan  paruhnya berwarna kuning kecoklatan.
Ciri-ciri burung lovebird abisinia jantan :
  • Memiliki bulu tubuh yang berwarna hijau dan pada bagian bawah ada sedikit warna kekuning-kuningan.
  • Lorus, dahi, dan lingkaran mata berwarna merah.
  • Memiliki bulu terbang yang berwarna hitam.
  • Bulu pada bagian bawah sayap berwarna hitam.
  • Bulu ekor berwarna hijau.
  • Paruh berwarna merah merjan tua sedangkan iris berwarna cokelat gelap.
  • Kaki berwarna abu-abu.
Ciri-ciri burung lovebird abisinia betina :
  • Bulu tubuhnya didominasi dengan warna hijau.
  • Memiliki lingkaran mata yang berwarna hijau.
  • Bulu bagian bawah sayap berwarna kehijauan atau hitam kecoklatan.

4. Agapornis swinderniana (Lovebird “kerah hitam”)
Jenis burung lovebird yang sulit berkembang biak di penangkaran ini mempunyai berat badan sekitar 40 gram dan ukuran panjang tubuh sekitar 13 cm. Lovebird “kerah hitam” banyak ditemukan di Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Ciri-ciri burung lovebird “kerah hitam” dewasa :
  • Pada umumnya memiliki warna bulu hijau.
  • Bulu bagian kepala dan bagian tubuh bawah memiliki warna hijau pucat.
  • Bagian punggung dan tunggir berwarna biru.
  • Bulu pada bagian sayap dan ekor berwarna hijau.
  • Pada bagian tengkuk terdapat kerah hitam yang sempit.
  • Daerah sekitar leher atau kerah berwarna kuning dan terkadang terlihat seperti warna yang memudar.
  • Memiliki paruh yang berwarna hitam keabu-abuan.
  • Memiliki iris yang berwarna kuning
  • Warna kaki antara kuning kehijauan sampai hitam.
Ciri-ciri burung lovebird “kerah hitam” muda:
  • Hanya memiliki beberapa bulu yang berwarna hitam pada sisi leher atau belum memiliki kerah hitam.
  • Memiliki paruh yang berwarna abu-abu muda dimana ada bercak hitam pada pangkalnya.
  • Memiliki iris yang berwarna coklat.

5. Agapornis roseicollis (lovebird “muka salem”)
Burung lovebird jenis ini mempunyai berat badan sekitar 55 gram dan ukuran panjang tubuh sekitar 15 cm. Jenis burung lovebird abisinia banyak ditemukan di Afrika Barat Daya.
Jenis lovebird yang paling mudah dikembangbiakkan ini pada umumnya memiliki warna bulu yang indah. Jenis lovebird “muka salem” cenderung memiliki suara yang paling keras bila dibandingkan dengan jenis lovebird yang lain.
Jenis lovebird “muka salem” tidak cocok untuk dipelihara dengan burung yang lain, berkelompok, ataupun dipasangkan dengan pasangan lain.
Antara burung jantan dan betina relatif sulit dibedakan. Warna mutasinya adalah lovebird albinolovebird lutino (bulu kuning, mata merah), lovebird golden cherry (bulu kuning emas sampai merah muda), lovebird pied (bercak warna), lovebird cinnamon (coklat kekuningan) dan lovebird biru. (bulu putih, mata merah),
Ciri-ciri burung lovebird “muka salem” :
  • Pada umumnya memiliki warna bulu bulu hijau namun bagian bawah tubuh memiliki warna agak kekuning-kuningan.
  • Bulu pada belakang mata dan dahi berwarna merah.
  • Pipi, kerongkongan, lorus, dan dada bagian atas berwarna merah muda.
  • Tunggir berwarna biru terang.
  • Bulu pada bagian bawah sayap berwarna hijau agak kebiru-biruan.
  • Bulu ekor pada bagian atas berwarna hijau sedangkan bagian bawah agak biru.
  • Memiliki paruh yang berwarna kuning gading.
  • Memiliki iris yang berwarna cokelat tua.
  • Memiliki kaki yang berwarna abu-abu.

6. Agapornis fischeri (lovebird kaca mata fischer)
Burung lovebird jenis ini mempunyai berat badan sekitar 45-55 gram dan ukuran panjang tubuh sekitar 15 cm. Burung lovebird kaca mata fischeries paling banyak ditemukan di Tanzania.
Burung lovebird kaca mata fischer adalah salah satu jenis burung lovebird yang mudah dikembangkan, namun agak sulit untuk membedakan antara burung lovebird kaca mata fischer jantan dan betina.
Ciri-ciri burung lovebird kaca mata fischeri dewasa :
  • Pada umumnya memiliki warna bulu hijau, namun bagian bawah tubuh memiliki warna agak kekuning-kuningan.
  • Kerongkongan, pipi, dan dahi berwarna merah oranye.
  • Bulu pada bagian kepala lainnya berwarna hijau pudar.
  • Bulu bagian kerah dan dada atas sekitar leher berwarna kuning.
  • Ekor bagian atas berwarna biru muda.
  • Bagian bawah sayap berwarna hijau dan biru.
  • Memiliki ekor yang berwarna hijau.
  • Pada sekeliling mata terdapat lingkaran yang berwarna putih.
  • Memiliki paruh yang berwarna merah.
  • Memiliki iris yang berwarna cokelat.
  • Memiliki kaki yang berwarna abu-abu muda.
Ciri-ciri burung lovebird kaca mata fischer muda :
  • Memiliki warna bulu yang lebih muda bila dibandingkan dengan bulu lovebird kaca mata fischer yang dewasa, terutama pada daerah kepala.
  • Ada bercak hitam kecil pada pangkal paruh bagian atas.

7. Agapornis personata (lovebird kaca mata topeng)
Burung lovebird jenis ini mempunyai berat badan sekitar 45 gram dan ukuran panjang tubuh sekitar 14,5 cm. Burung lovebird kaca mata topeng banyak ditemukan di Tanzania Tengah dan Utara.
Burung lovebird jenis kaca mata topeng termasuk jenis lovebird yang mudah dikembangkan, namun agak sulit untuk membedakan antara lovebird jantan dan lovebird betina.
Ciri-ciri burung lovebird kaca mata topeng dewasa :
  • Pada umumnya memiliki warna bulu yang hijau.
  • Memiliki pipi bagian depan, ubun-ubun, dan lorus yang berwarna hitam kecoklatan.
  • Memiliki warna bulu pada bagian kepala lain yang agak kehitam-hitaman.
  • Memiliki kerongkongan yang berwarna oranye kemerahan.
  • Bagian atas dada dan bagian kerah pada sekitar leher berwarna kuning.
  • Memiliki warna bulu ekor hijau.
  • Pada sekitar mata terdapat lingkaran berwarna putih.
  • Memiliki paruh yang berwarna merah.
  • Memiliki iris yang berwarna cokelat.
  • Memiliki kaki yang berwarna abu-abu.
Ciri-ciri burung lovebird kaca mata topeng muda :
  • Memiliki warna bulu yang lebih muda terutama pada bagian kepala bila dibandingkan dengan warna bulu pada burung dewasa.
  • Ada bercak hitam kecil pada pangkal paruh bagian atas.

8.   Agapornis lilianae (Burung lovebird kacamata nyasa)
Burung lovebird jenis ini mempunyai berat badan sekitar 30-35 gram, ukuran panjang tubuh sekitar 13,5 cm dan hidup secara berkelompok. Burung lovebird jenis kaca mata nyasa ini banyak ditemukan di Malawi, Zanzobar bagian utara, Tanzania dan Mozambik bagian barat laut.
Ciri-ciri burung lovebird kaca mata nyasa dewasa:
  • Pada umumnya memiliki warna bulu yang hijau, namun bagian bawah tubuh dan tunggir memiliki warna agak kekuning-kuningan.
  • Kerongkongan dan dahi dan berwarna merah oranye dan akan berubah warna menjadi merah muda kekuning-kuningan pada bagian mahkota, pipi, lorus, dan bagian atas dada.
  • Memiliki bulu ekor yang berwarna hijau.
  • Pada sekeliling mata terdapat lingkaran berwarna putih.
  • Memiliki paruh yang berwarna merah tua.
  • Memiliki iris yang berwarna cokelat kemerahan tua.
  • Memiliki kaki yang berwarna coklat keabu-abuan.
Ciri-ciri burung lovebird kaca mata nyasa muda :
  • Memiliki bulu yang berwarna kehitaman pada pipi.
  • Ada bercak hitam kecil pada pangkal paruh bagian atas.

9.   Agapornis nigrigenis (Burung lovebird kacamata pipi hitam)
Burung lovebird jenis ini mempunyai berat badan sekitar 40-50 gram dan ukuran panjang tubuh sekitar 13,5 cm.Burung jenis lovebird kaca mata pipi hitam ini banyak ditemukan di Zimbabwe bagian barat laut dan Zambia bagian barat daya.
Pada umumnya burung lovebird jenis kaca mata pipi hitam ini sudah dibatasi untuk tujuan ekspor sehingga burung ini mulai langka dan sulit ditemukan di pasaran.
Ciri-ciri burung lovebird kaca mata pipi hitam dewasa :
  • Pada umumnya memiliki bulu yang berwarna hijau, namun bagian bawah tubuh dan tunggir memiliki warna agak kekuning-kuningan.
  • Memiliki ubun-ubun depan dan dahi yang berwarna coklat kemerahan.
  • Memiliki tengkuk dan ubun-ubun belakang yang berwarna hijau kekuningan   tua.
  • Memiliki kerongkongan, pipi dan lorus yang berwarna hitam kecoklatan.
  • Dada bagian atas berwarna merah oranye pucat.
  • Memiliki ekor yang berwarna hijau.
  • Pada sekeliling mata terdapat lingkaran berwarna putih.
  • Memiliki paruh yang berwarna merah tua.
  • Memiliki iris yang berwarna cokelat.
  • Memiliki kaki yang berwarna coklat keabu-abuan.
Ciri-ciri burung lovebird kaca mata pipi hitam muda :
  • Ada bercak hitam kecil pada pangkal paruh bagian atas.
  • Memiliki iris yang berwarna cokelat muda.

Sifat

Lovebird merupakan tipe burung yang setia pada pasangan atau monogami dalam jangka waktu yang lama sehingga selain sebagai burung hias, burung ini juga sering dijadikan simbol dalam kerukunan berpasangan. Burung lovebird sendiri bisa hidup sampai sekitar 10 sampai 15 tahun.
Burung Love Bird termasuk burung yang cerewet karena sangat sensitif dengan suara tinggi yang ada di lingkungannya. Namun tidak akan ada kesulitan yang lain dalam perawatan burung ini kecuali harus sering memandikannya selama 2 kali sehari.
Pada awalnya burung lovebird dipelihara orang karena burung ini mempunyai warna bulu yang indah. Namun karena burung ini mempunyai ciri khas suara yang panjang dan sering memenangkan lomba kicau burung maka burung ini semakin mendapat tempat di hati para pecinta burung.
Burung ini mempunyai beberapa karakter atau sifat yang terkadang yang unik, yaitu :
  • Suka berteriak dan petarung. Bila melihat burung sejenis atau mendengar suara burung lain semangat tempurnya pasti langsung berkobar.
  • Mudah naik birahinya.  Biasanya karena pakan yang kurang tepat atau  penjemuran yang berlebihan. Bisa juga karena  melihat burung love bird lain.
  • Karena burung ini termasuk burung yang hidup secara berkelompok maka sebaiknya peliharalah beberapa ekor burung love bird dalam satu rumah. Karena apabila burung ini sendirian, maka lama kelamaan burung love bird akan menjadi stres.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Di samping sifat burung love bird yang unit seperti di atas burung love bird juga  mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, menyenangi lingkungan yang sejuk, dan tidak mudah stres. Itulah alasan kenapa burung ini sudah ditangkarkan oleh manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Burung Love Bird biasanya dijadikan sebagai burung master dan burung lomba di Tanah Air.

Makanan

Makanan burung ini biasanya  biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya. Misalnya extra Fooding, biji kedelai, biji bunga matahari, biji Fumayin, biji kacang merah dan biji kacang hijau.
Selain itu burung lovebird bisa juga diberi asinan, sayur-sayuran dan buah-buahanan segar, misalnya  pir, apel,  anggur, sawi, kangkung, jagung dan lain-lain. Pemberian vitamin dan mineral juga perlu, bisa dengan dicampur pada air minum. Lakukan satu kali dalam seminggu.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D.
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain.
Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.
Yang termasuk mineral yang diperlukan burung lovebird adalah Kalsium, Fosphor, Besi, Mangaan, Yodium, Cuprum, Zinc, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Makanan yang sesuai untuk burung lovebird adalah :
  • Bijian mix. Anda dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya.
  • Sayuran segar. Burung lovebird sangat menggemari sayuran segar seperti: Kangkung, Sawi Putih, Jagung Muda dan sayuran lainnya.
  • Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
  • Extra Fooding. Biji bunga Matahari, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan bijiK acang Hijau sangat digemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan sistem metabolisme didalam tubuhnya.

Perawatan

Perawatan harian untuk burung lovebird hampir sama dengan burung berkicau yang lain dimana konsistensi adalah kunci dari keberhasilan dari perawatan burung ini.
Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung lovebird:
  • Jam 7 pagi burung diangin-anginkan di teras lalu setengah jam kemudian dimandikan (bisa disemprot atau karamba)
  • Bersihkan kandang setiap hari dan ganti atau tambahkan air minum dan pakan burung.
  • Berikan sayuran segar atau buah.
  • Penjemuran bisa dilakukan selama 30 menit hingga 1 jam setiap hari mulai jam 8 pagi hingga jam 11 siang. Selama penjemuran sebaiknya burung dikelompokkan agar dapat melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sekitar jam 10 pagi hingga jam 3 sore burung dapat di Master dengan suara Master atau burung lovebird lain.
  • Jam 4 sore burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Kontrol pakan, air Minum, dan sayuran segar.
  • Jam 6 sore burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Tips tambahan

  • Variasi pemberian sayuran segar dan Extra Fooding kunci keberhasilan dalam perawatan burung lovebird.
  • Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

Cara mengatasi burung love bird yang sedang over birahi

  • Porsi jangkrik ditingkatkan menjadi 2 ekor pada pagi hari dan pada sore hari menjadi 2 ekor pada sore hari.
  • Cacing bisa diberikan 2 kali dalam satu minggu dengan jumlah 2 ekor.
  • Ulat bambu bisa diberikan 3 kali dalam satu minggu dengan jumlah 2 ekor.
  • Burung harus lebih sering dimandikan, terutama ketika malam.
  • Kurangi masa penjemuran burung menjadi 30 menit setiap hari.

Cara mengatasi burung love bird yang sedang drop

  • Porsi jangkrik yang diberikan ke burung ditingkatkan menjadi 5 ekor pada pagi dan sore.
  • Porsi pemberian kroto ditingkatkan setiap hari.
  • Kelabang bisa diberikan satu minggu sekali dengan jumlah 2 ekor.
  • Mandikan burung sekali saja dalam 2 hari.
  • Burung diisolasi dan jangan sampai melihat atau mendengar suara burung sejenis.
  • Burung bisa dijemur lebih lama dengan ditambahkan sekitar 2-3 jam dalam setiap kali masa penjemuran.

Perawatan love bird untuk lomba

Perawatan lomba sebenarnya hampir sama dengan perawatan harian hanya saja tujuan perawatan untuk perlombaan yaitu dengan mempersiapkan burung agar memiliki stamina yang stabil dan mempunyai tingkat birahi yang diinginkan.
Di samping itu kunci keberhasilan untuk memenangkan perlombaan adalah dengan mengenal baik karakter dasar burung yang diperlombakan.
Berikut ini pola perawatan dan setelan lomba untuk burung lovebird :
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung lovebird lain.
  • H-3 sebelum lomba, tambahkan bijian Extra Fooding pada campuran pakan bijiannya.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 20 menit saja.
  • Berikan kangkung segar 1 Jam sebelum di gantang lomba.
  • Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

Sumber
Share this article :
 
 
Support : Copyright © 2011. Trend burung - All Rights Reserved