Makanan Untuk Penderita Diabetes - Setiap orang pasti membutuhkan makanan, tapi bagi penderita diabetes tentunya tidak bisa makan sesuka hati karena ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes. Adapun makanan yang tidak diperbolehkan dimakan oleh penderita diabetes, yaitu Mie, Pasta, Nasi, Kafein, Kentang, Roti Putih dan berbagai macam makanan lain yang banyak mengandung karbohidrat atau indeks glikemik yang tinggi.
Tenang aja, bukan berarti penderita diabetes nggak boleh makan makanan yang mengandung karbohidrat tapi harus memilih yang kadar karbohidratnya tidak terlalu tinggi. Buat para penderita diabetes berikut ini kami berikan daftar makanan sehat untuk penderita diabetes.
Makanan untuk penderita diabetes |
Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes
Pakar nutrisi dan diabetes menganjurkan Anda mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi sehat, seperti serat, omega-3, kalsium, dan vitamin D. Berikut beberapa makanan sehat untuk pengidap diabetes :Nah, itu tadi Makanan Untuk Penderita Diabetes. Selalu jaga makanan anda agar kesehatan anda selalu terjaga dan bagi yang terkena diabetes harus selalu menghindari makanan yang tidak sehat untuk penderita diabetes. Oke, semoga dengan mengkonsumsi makanan yang sehat untuk penderita diabetes tadi, membuat penyakit diabetes anda bisa sembuh. Aamiin.
- Kacang polong. Kacang polong tinggi serat. Serat merupakan komponen tumbuhan yang membuat Anda kenyang, menstabilkan kadar gula darah, dan bahkan menurunkan kolesterol. Setengah cangkir kacang hitam mengandung sekitar tujuh gram serat. Selain itu, kacang polong juga mengandung kalsium, mineral yang terbukti membantu membakar lemak tubuh. Setengah cangkir mengandung sekitar 100 gram kalsium, sekitar 10 persen dari asupan harian. Di samping itu, kacang polong juga merupakan sumber makanan yang kaya protein.Berbeda dengan sumber protein hewan (daging), kacang polong rendah lemak jenuh, lemak yang menyumbat arteri dan memicu penyakit jantung.
- Susu, Produk susu, seperti susu, keju dan yogurt, kaya kalsium dan vitamin D. Sebuah studi, seperti dikutip situs perevention.com, menemukan, perempuan yang mengonsumsi lebih dari 1.200 mg kalsium atau lebihdari 800 internasional unit (IU) vitamin D sehari berisiko 33 persen lebih rendah menderita diabetes dibandingkan mereka yang mengonsumsi kedua nutrisi ini dalam jumlah kurang. Tapi, pastikan memilih produk susu yang rendah atau bebas lemak.
- Salmon , Salmon kaya asam lemak omega-3. Tiga ons salmon menyediakan sekitar 1.800 mg omega-3. Jenis lemak sehat ini berfungsi mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, serta memperbaiki resistensi insulin. Selain itu, ikan ini juga mengandung vitamin D.
- Tuna , Tuna merupakan jenis ikan sehat yang juga kaya asam lemak omega-3. Tiga ons tuna menyumbangkan 1.300 mg omega-3 dan sejumlah vitamin D.
- Oats , Oats juga kaya serat, setengah cangkir oat instan menyumbangkan empat gram serat. Penelitian menunjukkan bahwa pencinta oat bisa menrunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL serta memperbaiki resistensi insulin. Kandungan serat dalam oat memperlambat proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat. Karena itu, kadar gula darah Anda akan tetap stabil.
- Biji rami , Biji rami kaya akan serat dan alpha-linolenic acid (ALA), yang akan diubah tubuh menjadi omega-3 EPA dan DHA. Beberapa studi besar telah menemukan hubungan antara peningkatan asupan ALA dan penurunan kejadian penyakit jantung, serangan jantung, serta gangguan kardiovaskular lainnya. Biji berukuran kecil ini juga dinyatakan bisa menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
- Kenari , Satu ons kacang sehat ini (sekitar tujuh biji) mengandung dua gram serat dan dua koma enam gram ALA. Tapi, jumlah tersebut juga menyumbangkan 185 kalori. Jadi, perhatikan jumlah asupan jika Anda sedang mempertahankan berat badan.
- Selai kacang , Beberapa studi telah menyatakan bahwa selai kacang bisa mengurangi risiko diabetes. Kandungan serat di dalamnya (dua sendok makan mengandung dua gram serat) turut berperan dalam penurunan risiko ini. Selain itu, selai kacang juga mengandung lemak tunggal tidak jenuh yang baik untuk jantung. Tapi, makanan ini juga kaya kalori. Karena itu, perhatikan takaran asupan Anda.